Bawa senjata tajam, 6 warga Timika digiring ke Polda Papua
Merdeka.com - Sebanyak enam warga yang disinyalir terlibat kasus pembunuhan di Timika, dibawa ke Polda Papua, Jayapura, untuk diperiksa secara intensif.
Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian, mengatakan keenam warga yang dibawa dari Timika ke Jayapura itu belum dipastikan apakah mereka pelaku pembunuhan atau tidak.
Namun, perlu diperiksa intensif untuk kepentingan pengungkapan sejumlah kasus pembunuhan yang belakangan ini cukup marak di Timika.
"Saat ini kami menahan mereka sehubungan kasus senjata tajam. Dibawanya keenam tersangka itu semata-mata untuk memudahkan pemeriksaan," ujar Tito, seperti diberitakan Antara, Senin (16/6).
Ketika ditanya identitas keenam warga itu, Tito mengaku belum mendapat laporan secara terperinci dari Timika.
Kapolda Papua juga membantah kalau berbagai kasus pembunuhan yang terjadi di luar kawasan Djayanti masih terkait pertikaian antar suku yang terjadi di wilayah itu.
"Tidak ada kaitannya. Namun untuk memastikan pihaknya masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan para peneliti," ujarnya.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Antara dari berbagai sumber di Timika, tujuh warga telah diamankan petugas karena terindikasi sebagai pelaku pembunuhan di sejumlah lokasi di Timika, belakangan ini.
Bahkan saat ditangkap, polisi menemukan jenis senjata tajam di dalam mobil yang mereka gunakan. Diduga senjata tajam itu akan digunakan saat beraksi.
Sejak dua bulan terakhir tercatat tujuh orang tewas akibat dibunuh orang tak dikenal. Pembunuhan itu terjadi di tengah malam atau dini hari.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaJenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.
Baca SelengkapnyaTim Indonesia Maju adalah Paskibraka pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI di Istana Merdeka
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Di perayaan itu, Maruli juga memuji jajarannya yang telah banyak membuat kegiatan sosial khususnya di daerah Papua.
Baca SelengkapnyaMereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga pria itu tewas akibat pembunuhan dan sengaja dibuang ke sungai.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya