Bawa sabu, pelajar SMA diciduk polisi
Merdeka.com - Unit Reserse Kriminal Polsekta Banjarmasin Utara menangkap anak yang masih di bawah umur karena kedapatan memiliki sabu-sabu saat polisi melakukan patroli rutin.
"Saat kami tangkap ditemukan juga barang bukti sabu-sabu sehingga langsung diamankan," ucap Kapolsekta Banjarmasin Utara Kompol Herry Purwanto di Banjarmasin, Kamis (30/7).
Ia mengatakan, untuk pelaku yang masih di bawah umur itu diketahui berinisial DM (17) pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), warga PHM Noor Banjarmasin Barat. Usai tertangkap beberapa waktu lalu di jalan simpang empat tepatnya dekat lapangan Futsal Borneo Banjarmasin, polisi langsung mengembangkan kasus tersebut dan DM mengaku mendapat barang haram tersebut dari DY (21).
Polisi langsung mengembangkan kasus tersebut dan tidak beberapa lama DY berhasil diringkus di rumahnya yang masih satu kawasan dengan DM.
"DY saat ditangkap tidak ditemukan barang bukti namun berdasarkan pengakuan DM, dirinya mendapatkan sabu-sabu itu dari DY sehingga keduanya kami tetapkan sebagai tersangka," ucap pria lulusan Akpol angkatan 2002 itu.
Herry terus mengatakan, pelaku DM ditangkap saat polisi sedang melakukan patroli di daerah tempat kejadian pada saat itu pelaku DM terlihat gerak gerik mencurigakan lalu polisi langsung mendatangi dan menggeledah tubuhnya didapati satu paket sabu-sabu.
DM dan DY sudah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Reserse Kriminal guna proses hukum lebih lanjut dan status mereka juga ditingkatkan menjadi tersangka.
"Kedua tersangka itu dijerat pasal 112 jo 114 Undang-undang No 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman di atas empat tahun dan denda hingga miliar rupiah," ujar orang nomor satu dijajaran Polsekta Banjarmasin Utara itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tiga remaja sok jago di jalanan tak berkutik saat digelandang ke Polsek Cibinong hingga ibu mereka dipanggil
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaDemi menebus asa membangun sekolah, seorang polisi rela menyisihkan gaji untuk menabung.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sosoknya bukan orang ambisius yang menghalalkan segala cara demi mendapat jabatan
Baca SelengkapnyaModusnya masuk dengan merusak pintu dengan mencongkel jendela ruangan.
Baca SelengkapnyaPolisi terus mendalami kasus perundungan siswa SMA Binus School Serpong. Mereka memanggil pihak sekolah dan saksi ahli untuk dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaBerikut momen haru suami istri polisi sama-sama lolos Sekolah Perwira.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca Selengkapnya