Bawa 7 ekor trenggiling dan 1 kg sisik, Misno diringkus polisi

Merdeka.com - Jajaran Polres Banyuasin, Sumatera Selatan berhasil menggagalkan penyelundupan tujuh ekor trenggiling dan satu kilogram sisik trenggiling. Polisi juga mengamankan pelaku atas nama Misno (45) dan mobil Innova warna Silver nomor polisi BH 1405 HO yang membawa hewan dilindungi itu.

Kapolres Banyuasin AKBP Julihan Muntaha mengungkapkan, barang bukti dan pelaku ditangkap saat gelaran razia di jalan Raya Palembang-Kayu Agung, Desa Tanjung Merbau, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, Sabtu (30/5) dini hari.

Polisi menghentikan mobil yang dikendarai pelaku karena gerak-geriknya mencurigakan. Saat digeledah, ditemukan tujuh ekor trenggiling dan 1 kg sisik trenggiling yang dibungkus dengan jaring dan disimpan dalam jeriken.

"Penangkapannya dini hari kemarin. Ada tujuh trenggiling dan satu kilo sisiknya kita sita," ungkap Julihan, Minggu (31/5).

Dijelaskannya, dari keterangan tersangka Misno, warga Sungai Gelam, Lampung, hewan tersebut bukan miliknya, melainkan hanya titipan seseorang yang tinggal di Lampung. Tersangka diupah Rp 100 ribu untuk membawanya ke Jambi. Namun, tersangka tidak mengetahui identitas pemilik dan orang yang menampungnya.

"Kasusnya masih kita selidiki karena tersangka mengaku sopir travel," kata dia.

Dalam waktu dekat, sambung Julihan, barang bukti akan diserahkan ke Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Selatan untuk diselamatkan. Sementara tersangka dijerat Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam, dengan ancaman lima tahun penjara.

"Jelas, pengiriman trenggiling ini ilegal karena tanpa disertai surat-surat penting," pungkasnya.