Batal dilantik, Deputi V Staf Kepresidenan terganjal administrasi
Merdeka.com - Satu Deputi tidak dilantik oleh Kepala Staf Kepresidenan Luhut Pandjaitan ini. Dia adalah Deputi V bidang Prediksi dan Analisis Informasi Strategis Brigjen TNI Andogo.
"Brigjen Andogo belum dilantik karena masih ada proses administrasi," ujar Luhut di Auditorium III Sekretariat Negara, Kamis (2/4).
Meski demikian, Luhut memperkenalkan sosok Andogo usai pelantikan. Doa adalah jenderal aktif yang ditariknya untuk membantu di Kantor Staf Kepresidenan.
"Ini adalah jenderal yang dari kecil bersama saya di Kopassus dan lama di DOM Tim-tim, Aceh, Papua, sehingga dia bisa jadi tim yang bagus," ujarnya.
Penunjukan Brigjen Andogo ini menuai kritik keras di DPR. Menurut anggota Komisi I DPR, Tb Hasanuddin, pengangkatan seorang jenderal aktif dalam jajaran kepengurusan staf ahli presiden melanggar Undang-undang.
"Penempatan prajurit aktif sebagai Deputi V bidang analisis data dan informasi strategis Kantor Staf Kepresidenan, Mayjen TNI Andogo Wiradi dapat dianggap sebagai pelanggaran terhadap UU TNI No 34/2004," kata TB Hasanuddin, melalui pesan singkatnya kepada wartawan, Rabu (1/4).
Sementara itu, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto mengatakan alasan Brigjen Andogo belum dapat dilantik karena Luhut terlambat mengajukan nama juniornya tersebut. Alhasil pembuatan keppres harus menyusul. Diketahui, jika Keppres pengangkatan Andogo keluar, naik pangkat dari Brigjen menjadi Mayjen.
"Deputi V sedang diproses, diajukan belakangan oleh Kepala Staf. Dirapatkan administratif antara setkab, PAN RB, dan Komite ASN minggu lalu. Akan dibahas lagi minggu depan," ujar Andi.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapendam Jaya Kolonel Inf Deki Rayusyah Putra mengatakan terduga pelaku pembunuhan berhasil diamankan
Baca SelengkapnyaPenampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo memimpin serah terima jabatan Wakasau.
Baca SelengkapnyaRW ternyata salah satu anggota Komisi III DPRD Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Baca SelengkapnyaPotret dua Brigjen eks perisai hidup Jokowi bersama Mayjen TNI lulusan terbaik sukses mencuri perhatian. Simak informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaSosok Faisol biasa terlihat mendampingi Jokowi apabila berkegiatan di luar Istana Kepresidenan maupun kunjungan kerja.
Baca SelengkapnyaDandim 0912 Kutai Barat Letkol Czi Eko Handoyo mengatakan Ajudan Bupati Kutai Barat Serka Daniel yang menendang truk bakal disanksi.
Baca Selengkapnya