Batal di UGM, Irshad Manji diskusi di LKiS Yogya
Merdeka.com - Diskusi yang menghadirkan feminis asal Kanada, Irshad Manji, pagi tadi batal digelar di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta. Namun, malam harinya Irshad Manji tetap akan menjadi pembicara dalam diskusi yang digelar kantor Pusat Kajian Islam dan Transformasi Sosial (LKiS).
"Mari bergabung, jam 19-21 di LKiS Yogyakarta," kata Irshad Manji lewat akun Twitter-nya, Rabu (9/5).
Diskusi sebentar malam di Kota Gudeg itu juga akan menjadi agenda terakhir Irshad Manji di Indonesia.
Sebelumnya, diskusi bertema 'Agama, Kebebasan dan Keberanian Moral' di Center for Religious and Cross-Cultural Studies (CRCS), program pascasarjana UGM, dibatalkan karena perintah Rektor UGM. Aksi demonstrasi mahasiswa yang digalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) UGM juga dilakukan di sekitar tempat rencana pelaksanaan diskusi.
Di Solo, diskusi dengan pembicara Irshad Manji juga batal digelar karena ditolak oleh Laskar Umat Islam. Diskusi buku Irshad Manji di Teater Salihara, Jakarta Selatan, Jumat malam lalu, juga dibubarkan oleh Front Pembela Islam. Namun, diskusi sukses digelar di kantor Aliansi Jurnalis Independen (AJI) di Jakarta Pusat.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan terus mengungkap misteri tentang nenek moyang terakhir yang menghubungkan manusia dengan kera.
Baca SelengkapnyaMakam ini berasal dari Zaman Perunggu Awal, ditemukan di wilayah Turki.
Baca SelengkapnyaSetelah melakukan pelacakan terhadap ratusan jejak kaki ini, ilmuwan mengungkap pemilik jejak kaki ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penemuan ini bagian dari proyek kerjasama para ahli dari Mesir dan Jerman.
Baca SelengkapnyaInformasi awal menyebutkan tiga korban tewas, tetapi angka itu naik menjadi empat setelah salah satu korban luka-luka akhirnya meninggal.
Baca SelengkapnyaSisa otak dan kulit dari dua individu ini ditemukan di situs Zaman Perunggu terkenal di Turki.
Baca SelengkapnyaKorban tewas dan luka terus berdatangan. Lorong-lorong rumah sakit ini dipenuhi kekacauan.
Baca SelengkapnyaPenggunaan perkakas baja awalnya diperkirakan sejak zaman Kekaisaran Romawi di Eropa.
Baca SelengkapnyaSerangan bom Israel ke rumah sakit itu menewaskan sedikitnya 500 orang, termasuk dokter, perawat dan pasien yang sedang dirawat serta sejumlah pengungsi.
Baca Selengkapnya