Basrief tegaskan tak ada intervensi politik kasus Fadel
Merdeka.com - Jaksa Agung Basrief Arief membantah adanya unsur politis dalam penyidikan kembali kasus dugaan korupsi dana sisa lebih penggunaan APBD Gorontalo tahun 2001 (dana silpa) dengan tersangka Fadel Muhammad.
"Saya pastikan, saya tidak ada komunikasi apa-apa dengan tim advokasi Golkar atau apa gitu," kata Basrief di Kejaksaan Agung Jakarta, Jumat (25/5).
Basrief menegaskan, kasus tersebut murni masalah hukum. Tidak ada intervensi dan komunikasi dengan pihak mana pun.
“Saya katakan kepada jajaran berkali-kali bahwa kami profesional saja. Bagaimana agar sesuai dengan ketentuan hukumnya, tidak harus di bawah intervensi politik ini, politik itu. Jadi tidak ada masalah yang lain, tidak ada yang ditakutinlah,” ujar Basrief.
Dalam kasus ini, dia menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan pada Kajati Gorontalo. “Kejati di sana (Gorontalo) melaksanakan (penyidikan) itu terkait perintah pengadilan ada dalam putusan pengadilan, lalu jaksa menindaklanjuti,” katanya.
Basrief menuturkan, Fadel pernah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut namun kemudian Kejati Gorontalo mengeluarkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3). SP3 yang dikeluarkan jaksa, digugat atau dipraperadilankan.
Atas dasar itulah, Kejati Gorontalo membuka kembali kasus yang merugikan keuangan negara Rp 5,4 miliar tersebut dengan tersangka Fadel yang saat itu menjabat Gubernur Gorontalo. Meski kasus tersebut sudah berjalan cukup lama, Basrief meyakini berkas dan data kasus tersebut masih terdokumentasi di Kejati Gorontalo.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditantang Debat Faisal Basri soal Hilirisasi, Menko Luhut: Ngapain Saya Layanin
Faisal Basri sebelumnya menyatakan siap berdebat dengan Menko Luhut terkait hilirisasi.
Baca SelengkapnyaWapres Ma’ruf Harap Pemerintah Perhatikan Kritikan Akademisi Jelang Pemilu 2024
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Reaksi Anies Baswedan Tahu Dipolisikan Gara-Gara Akronim AMIN
Anies menyerahkan penanganan kasus dugaan penistaan agama tersebut kepada aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaAkademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaBegini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Anies Baswedan Hadapi Debat Terakhir Pilpres 2024
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengkaji bahan-bahan terkait tema debat sembari melangsungkan kampanye akbar ke berbagai wilayah.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Dilaporkan ke Bawaslu usai Serang Prabowo soal Lahan 340 Ribu Hektare di Debat Capres
Anies dilaporkan atas dugaan menyerang pribadi Prabowo Subianto terkait lahan HGU 340 ribu hektare
Baca Selengkapnya