Basarnas terjunkan 12 penyelam cari korban kapal tenggelam
Merdeka.com - Basarnas kantor SAR Balikpapan menerjunkan 12 personel untuk mencari korban kapal nelayan yang tenggelam di perairan Tanjung Aru, Paser, Kalimantan Timur.
Kini, tim SAR tengah berada di perairan, menggunakan Kapal Negara (KN) Wisanggeni. Keterangan diperoleh, tim Basarnas berangkat dari Balikpapan, sekira pukul 22.35 WITA, Kamis (5/5) malam.
Mereka melakukan penelusuran mengarah ke selatan Kalimantan Timur, tim tiba di perairan sekira pukul 04.00 WITA pagi tadi, langsung memulai pencarian bangkai kapal, berdasarkan perkiraan titik koordinat.
"12 orang personel rescue yang kita turunkan berkualifikasi penyelam," kata Kasi Operasional Basarnas Kantor SAR Balikpapan Mujiono kepada merdeka.com, Jumat (6/5).
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan, lokasi tenggelamnya kapal, berjarak sekitar 12,5 kilometer dari pantai, sekitar perairan muara Selangot atau sekitar 113 kilometer selatan Kota Balikpapan.
"Kapasitas kapal (nelayan yang tenggelam) 5 ton, berangkat dari desa Lori di kabupaten Paser," ujarnya.
Sebelumnya dilaporkan, kapal berangkat dari pelabuhan Lori, kabupaten Paser menuju Tanjung Aru, juga di perairan laut Paser, Kamis (5/5) kemarin. Di perjalanan, kapal kayu yang dikabarkan mengangkut hingga 40 penumpang itu, tenggelam. Data dilansir Basarnas dan BPBD Paser, sementara korban tewas 3 orang, belasan penumpang lainnya masih dicari.
Di Tanjung Aru, rencananya rombongan penumpang melaksanakan akad nikah, Jumat (6/5) ini. Kuat dugaan, kapal tenggelam akibat kelebihan muatan disertai cuaca buruk. Minimnya data manifes penumpang, menyebabkan jumlah korban simpang siur.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaKapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaBeredar kapal etnis Rohingya diberangkatkan ke Indonesia langsung dari Bangladesh
Baca SelengkapnyaKapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca Selengkapnya