Basarnas kerahkan 5 ekskavator, 14 jenazah dievakuasi dari Balaroa Palu
Merdeka.com - Operasi SAR korban bencana gempa dan tsunami di Palu, terus berlanjut hingga hari ini. Basarnas kembali mengevakuasi 14 jenazah di Balaroa, kota Palu, Sulawesi Tengah. Tujuh di antaranya, tidak bisa diidentifikasi.
Pencarian korban tim 5 Basarnas gabungan di antaranya Basarnas Balikpapan sepanjang hari ini, di kawasan perumnas Balaroa, menggunakan 5 alat berat ekskavator sekaligus. Pengoperasian 5 alat berat itu, sangat membantu tim SAR di lokasi.
"Keseluruhan korban ditemukan hari ini, ada 14 orang," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Balikpapan, Octavianto, Selasa (9/10) sore.
Sebagian besar korban, memang ditemukan dalam reruntuhan puing bangunan. Octavianto merinci, 14 orang itu, terdiri dari 5 orang dewasa dan 2 anak-anak. "Sementara 7 orang korban lainnya, tidak teridentifikasi," ujar Octavianto.
Komandan Regu Basarnas Balikpapan Iwan Setiawan Abbas juga menerangkan, pencarian hari ini, relatif lebih mudah setelah adanya penambahan alat berat, untuk menyisihkan puing bangunan. "Kendalanya, puing-puing bangunan ini, adalah material-material berat," kata Abbas.
Dijelaskan Abbas, tidak sedikit penemuan korban, berdasarkan petunjuk dari warga Balaroa, yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. "Iya, permintaan evakuasi. Anggota keluarga yang hilang, rata-rata minta evakuasi," ujar Abbas.
"Kita kasih pengertian kepada warga, coba kita handle satu persatu. Kita upayakan, semuanya bisa tercover," demikian Abbas.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.
Baca SelengkapnyaAirnya sangat jernih hingga membuat dasar sungai tampak jelas
Baca SelengkapnyaPenyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaSudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaSeorang balita di Bekasi, AS (3) mengalami insiden mengkhawatirkan setelah hidungnya kemasukan ujung ballpoint atau pulpen.
Baca SelengkapnyaMinimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya
Baca SelengkapnyaDari hasil rekapitulasi jumlah kendaraan pada arus mudik dari Merak ke Bakauheni yang didata Polda Banten sebanyak 259.216 kendaraan bermotor.
Baca SelengkapnyaDari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca Selengkapnya