Basarnas izinkan tim SAR Rusia lanjutkan evakuasi
Merdeka.com - Ketua Search Mission Coordinator kecelakaan pesawat Sukhoi Ketut Parwa mengatakan keterlibatan tim SAR Rusia dalam evakuasi lanjutan pada Jumat (18/5) besok telah mendapat izin dari Kepala Basarnas.
"Memang benar evakuasi lanjutan besok, SAR Rusia akan ikut dan ini sudah mendapat izin dari Kepala Basarnas," katanya di Cipelang, Kabupaten Bogor, Kamis (17/5) malam.
Ketut juga mengatakan bahwa keterlibatan tim SAR Rusia dalam evakuasi lanjutan yang akan dilakukan mulai Jumat pagi adalah untuk mengevakuasi korban dan fokus pada pencari FDR.
Rencananya tim SAR Rusia akan menurunkan sebanyak 10 orang. Mereka akan dilengkapi peralatan khusus untuk pendakian gunung. "Mereka akan melakukan evakuasi melalui jalur udara. Tim Rusia ini akan didrop ke Puncak Salak menggunakan heli mereka sendiri, dan tentunya akan dikawal oleh anggota Kopasus dan Paskhas," jelasnya.
Sementara itu, terkait dengan hasil evakuasi hari kesembilan, sebanyak lima kantong jenazah telah dikirimkan ke Halim Perdana Kusuman pagi tadi.
Lima kantong jenazah tersebut merupakan hasil operasi Rabu (15/5). Personel berhasil mengevakuasi sembilan kantong jenazah dari lokasi jatuhnya pesawat. Dan, kesembilan kantong tersebut diringkas menjadi lima kantong untuk efisiensi.
"Hari ini, personel melakukan penyisiran dan penyapuan. Tidak ada kantong jenazah yang kami peroleh hari ini. Hanya lima kantong jenazah tadi pagi yang sudah kami kirimkan," kata Ketut.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Detik-Detik Helikopter Hilang di Halmahera, Pilot Sempat Lapor dengar Ledakan
Petugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaBantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.
Baca SelengkapnyaRespons Polda Jatim Soal Helikopter Anies Ditolak Pinjam Lapangan Polisi
Polisi tidak berani memberikan komentar banyak. Mereka hanya menyerahkan permasalahan tersebut kepada Bawaslu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaPenampakan Helikopter Ambulans Polri untuk Mudik Lebaran 2024, Siap Evakuasi Pemudik saat Kondisi Darurat
Helikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaCak Imin: Helikopter Anies Kesulitan Mendarat di Tuban, Pinjam Lapangan Polisi Tapi Tak Diizinkan
Cak Imin menyebut, seharusnya semua fasilitas milik negara terbuka untuk sekedar pendaratan transportasi udara.
Baca SelengkapnyaCak Imin Ngaku Relawan di Gresik Diintimidasi Aparat, Bakal Lapor Jokowi
Anies disebutnya kesulitan mendaratkan helikopter yang ditumpanginya, karena mendapat penolakan mendarat diberbagai tempat.
Baca SelengkapnyaMomen Jokowi dan Prabowo Meneropong Pesawat Tempur di Pangkalan TNI AU Iswahjudi Jatim
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaGagah Berkacamata Hitam, Jenderal Bintang 4 TNI Polri Sama-Sama Lulusan 91 Kompak Pantau Situasi dari Heli
Momen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca Selengkapnya