Basarnas Evakuasi Penumpang KM Rahmat Pantura di Perairan Wakatobi
Merdeka.com - Tim Basarnas mengevakuasi para penumpang KM Rahmat Pantura yang karam di perairan Karang Kaledupa, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Saluran telepon pengaduan SAR Kendari menerima informasi adanya kapal karam dari Syamsuddin, Sabtu (31/8), sekitar pukul 17.45 WITA," kata pimpinan Humas SAR Kendari Wahyudi di Kendari seperti dikutip Antara.
Syamsuddin adalah anak buah kapal (ABK) KM Rahmat Pantura. Kapal motor yang melayani penumpang dan barang untuk rute Binongko-Wanci itu, mengalami kandas di perairan Karang Kaledupa sekitar pukul 17.00 WITA.
Berdasarkan laporan tersebut, pukul 18.05 WITA, Tim Rescue Pos SAR Wakatobi diberangkatkan menggunakan perahu karet menuju lokasi kejadian kurang lebih 7,54 Nautical Mile dari Pos SAR Wakatobi untuk memberikan pertolongan.
Pada pukul 19.15 WITA, tim menemukan KM Rahmat Pantura, dan untuk selanjutnya seluruh korban dievakuasi ke Pelabuhan Wanci dalam keadaan selamat.
Identitas penumpang dan awak KM Rahmat Pantura bertonase GT 34 itu, yakni nahkoda La madi (38), Indriyanto (19)/ABK, Syamsudin (46)/ABK, Fardin (25)/ABK, La Isa (32)/ABK dan Samaru (38)/ABK.
Para penumpang, yakni Samaru (38), Wildan (22), La Jaka (38), Aka (24), Lamasi (30), Irfan (30), Saddam (19), Hendri (37), Anilan (31), dan Bila Anaobi (33).
Unsur-unsur yang terlibat dalam pencarian dan pertolongan KM Rahmat itu, yakni Pos AL Wakatobi, Polres Wakatobi, Polair Wakatobi, dan masyarakat nelayan.
Pada pukul 20.15 WITA, operasi SAR terhadap KM Rahmat Pantura dinyatakan selesai dan ditutup.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Balita ini terjebak selama 3 hari. Proses evakuasi ini dilakukan pada Minggu (11/2) lalu.
Baca Selengkapnya"6 meninggal dunia sudah di RSI Weleri, 1 terjepit (MD) kondektur dalam proses evakuasi," ujar Kombes Pol Satake
Baca SelengkapnyaSejumlah masyarakat di Kota Padang saat ini sudah dievakuasi tim SAR gabungan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah petugas mengevakuasi wanita hamil besar dengan menerobos banjir Sungai Batu Merah di Desa Oelatimo, Kupang Timur, NTT, Rabu (13/3).
Baca SelengkapnyaTidak hanya mengirimkan bantuan berupa kebutuhan pokok untuk pengungsi, TNI AL juga menyiapkan 400 prajurit dari berbagai satuan ke lokasi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca SelengkapnyaTim Rescue Basarnas Bandung tengah melaksanakan evakuasi menggunakan alat ekstraksi untuk membantu korban kecelakaan Kereta Api Indonesia (KAI).
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaSaat ini, posko banjir telah didirikan di dua lokasi yaitu Rambah dan Kunto Darussalam.
Baca Selengkapnya