Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Basarnas butuh kapsul penyelam untuk AirAsia QZ 8510

Basarnas butuh kapsul penyelam untuk AirAsia QZ 8510 Basarnas. ©AFP PHOTO/Chaideer MAHYUDDIN

Merdeka.com - Badan SAR Nasional mengaku tidak memiliki kapsul penyelam untuk mencari pesawat AirAsia QZ 8510 yang hilang dalam penerbangan dari Surabaya menuju Singapura. Jika pesawat itu jatuh ke laut dan lokasinya diketahui, Basarnas mengaku tidak punya alat untuk melakukan penyelaman.

"Ada satu alat lagi yang mestinya kita butuhkan yang namanya kapsul yang bisa menyelam hingga dasar laut, itu kita tidak punya," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo di kantornya, Jakarta, Senin (29/12).

Soelistyo menambahkan, karena sinyal Emergency Locator Transmitter (ELT) dari pesawat yang hilang kontak itu belum tertangkap radar, upaya pencarian di hari kedua dilakukan dengan menetapkan daerah pencarian yang sangat dinamis.

Sedangkan untuk pencarian di hari kedua, Basarnas mengandalkan kapal penyapu ranjau milik TNI AL yang menggunakan sistem sonar untuk mendeteksi keberadaan pesawat jika jatuh di laut.

Terkait kapsul penyelam yang dibutuhkan Basarnas, Soelistyo mengaku Basarnas sudah mendapatkan tawaran dari tiga negara. "Ya, kita sedang berusaha meminjam dari negara lain, ada tawaran dari Prancis, dari Inggris, dari Amerika juga menawarkan. Nanti mana yang kita pakai, alat itu kita harus bisa menentukan dulu lokasinya baru bisa menurunkan kapsul itu untuk melakukan pertolongan," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

Jatuhnya Air Asia QZ8501 di Selat Karimata 28 Desember 2014, Berikut Kronologinya

AirAsia QZ8501 adalah penerbangan yang mengalami kecelakaan pada tanggal 28 Desember 2014.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Ternyata, Ini Alasan Penumpang Pesawat Dilarang Tidur saat Lepas Landas dan Mendarat

Alasan penumpang pesawat dilarang tidur saat pesawat lepas landas dan mendarat yaitu barotrauma telinga dan keselamatan evakuasi.

Baca Selengkapnya
Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Jarang Orang Tahu, Ini Tips Beli Tiket Pesawat Bisa Hemat hingga 25 Persen

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Suara ‘Ding’ di Pesawat Ternyata Banyak Artinya, Begini Penjelasannya

Mengutip blog Qantas Airways mengulas bunyi dan frekuensi dentingan 'ding' bergantung pada urgensi situasi.

Baca Selengkapnya
Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Naik 17 Persen, Airnav Indonesia Layani 1,8 Juta Penerbangan Selama 2023

Selama 2023, penerbangan didominasi oleh penerbangan domestik.

Baca Selengkapnya
Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Penampakan Banyak Air, Emas & Berlian di Perut Bumi Arab, Padahal di Permukaan Pasir & Gersang

Di bawah permukaan pasir, ada banyak air menggenang hingga emas dan berlian.

Baca Selengkapnya
Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Tiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi

Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.

Baca Selengkapnya
Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Intip Proses Uji Coba Senjata Sebelum Digunakan Prajurit TNI, Direndam Pakai Air

Untuk memenuhi standar uji kemampuan, setiap alutsista TNI wajib melakukan uji coba khususnya senjata api.

Baca Selengkapnya