Baru mulai, sidang PK Abu Bakar Baasyir diskors setengah jam

Merdeka.com - Sidang peninjauan kembali Abu Bakar Baasyir yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Cilacap, Jawa Tengah pada Selasa (9/2) diskors setengah jam. Skorsing sidang dilakukan untuk pembuatan berita acar pemeriksaan (BAP) sidang.

"Dengan ini sidang saya skors setengah jam untuk menyusun BAP," kata Hakim Ketua Nyoto Hardiyanto, Selasa (9/2).

Dalam sidang yang dimulai sekitar pukul 09.15 WIB, terpidana kasus pelatihan terorisme di Pegunungan Jalin Janto, Abu Bakar Baasyir datang dengan pengawalan di tengah hujan deras. Amir Jamaah Anshorut Tauhid tersebut datang dengan menggunakan kendaraan barakuda sekitar pukul 08.40 WIB.

Sebelumnya, rombongan tim pembela muslim (TPM) yang mendampingi Abu Bakar Baasyir datang sekitar pukul 08.30 WIB. Sementara itu, pendukung Abu Bakar Baasyir yang datang menyaksikan persidangan tersebut, memadati tenda yang sudah disediakan.

Sesaat sebelum kedatangan Abu Bakar Baasyir, beberapa pendukungnya ada yang menyaksikan di dalam ruang persidangan. Pemeriksaan ketat dilakukan sebelum memasuki ruang sidang Wijayakusuma yang menampung 30 pengunjung.

Untuk menjaga keamanan sidang, 1.400 aparat gabungan diturunkan. Jumlah tersebut berkurang dibandingkan jumlah personel yang diturunkan pada sidang terdahulu.

"Kali ini jumlahnya 1.400 anggota yang diturunkan. Memang jumlahnya berkurang karena mempertimbangkan ancaman dan SOP serta prosedur yang ada," kata Kepala Kepolisian Resor (Polres) Cilacap, Ajun Komisaris Besar Ulung Sampurna Jaya di gedung PN Cilacap.

Dia menjelaskan, meski berkurang namun tidak mengendorkan kewaspadaan terhadap potensi gangguan yang ada. "Jika ada gangguan yang dilakukan pendukungnya, kami akan tangkap langsung," jelas Ulung.

Lebih jauh, kata dia, pendukung Abu Bakar Baasyir yang datang kebanyakan berasal dari daerah Solo raya. "Mereka rata-rata datang menggunakan kendaraan pribadi dan setelah sampai Cilacap, mereka berkumpul di Masjid Darussalam," katanya.

Dikatakannya, jalannya sidang pada Selasa (9/2) kali ini tidak seperti jalannya sidang kedua pada Selasa (26/1). "Kemungkinan besar sidang selesai sekitar pukul 12.00 WIB, karena ada kesepakatan tidak ada pembacaan kesimpulan dari kedua belah pihak," tutup Ulung.