Bareskrim diminta tegas usut kasus saling lapor dua kubu Golkar
Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Polri diminta netral dalam mengusut kasus saling lapor dua kepengurusan Partai Golkar. Menurut Pakar Hukum Tata Negara Margarito Kamis, jika sudah ditemukan bukti yang kuat dalam kasus tersebut segera tentukan tersangka.
"Jadi menurut saya buktinya cukup apa enggak. Kalo buktinya cukup kemudian bukti-bukti tersebut dikualifikasi segera tetapkan tersangka," kata Margarito di Humas Polri, Jakarta, Selasa (31/3).
Dia menyarankan Bareskrim tak ragu mengusut tuntas kasus tersebut. Polri harus bertindak tegas dalam mengusut tuntas kasus tersebut.
"Jadi jangan hitung-hitung politik. Pakai bukti. Kalau bukti-bukti itu dapat dan dikualifikasi sebagai bukti tindakan pidana dan ada pelakunya tetapkan tersangka. Kalau tidak ada jangan tetapkan tersangka karena itu bersiko terhadap polisi juga," ujar dia.
Seperti diketahui kubu Aburizal Bakrie melaporkan kepengurusan Agung Laksono terkait dugaan pemalsuan dokumen surat kuasa dalam melaksanakan Munas di Ancol. Laporan tersebut dilakukan akhir Fabruari lalu.
Kemudian Partai Golkar kubu Agung Laksono lewat wakil ketua umumnya, Agus Gumiwang minggu lalu melaporkan Bambang Soesatyo terkait perobekan surat pendudukan pengurus Golkar di DPR. Sementara tiga hari berselang Agus Guwimang dilaporkan balik ke Bareskrim Polri oleh Bambang Soesatyo karena dituding telah melakukan pemalsuan dokumen dengan memakai kop surat tanpa izin.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaBawaslu Buka Peluang Usut Kertas Suara Tercoblos ke Dugaan Tindak Pidana
"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kejagung Tunjuk 15 Jaksa untuk Meneliti Berkas TPPU Panji Gumilang
Penunjukan 15 jaksa itu setelah berkas perkara diserahkan Bareskrim
Baca SelengkapnyaGolkar Usung Airin di Pilgub Banten 2024!
Airlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Cak Imin: Memalukan Tak Punya Etika
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaKasus Sekda Takalar Kampanyekan Gibran, Bawaslu Tak Temukan Pelanggaran Pidana Pemilu
Bawaslu berharap KASN menindaklanjuti rekomendasi Bawaslu Takalar terkait dugaan pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya terhadap Muh Hasbi.
Baca Selengkapnya