Banyak Sarang Tawon, BPBD Sleman Kewalahan Evakuasi
Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kewalahan memenuhi permintaan bantuan evakuasi sarang tawon vespa dari warga karena personelnya terbatas.
"Dalam sehari, hampir selalu ada laporan keberadaan sarang tawon yang masuk ke BPBD," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sleman Makwan di Sleman, seperti dilansir Antara, Jumat (10/1).
Menurut dia, di Sleman masih cukup banyak ditemukan sarang tawon vespa yang berada di rumah warga atau di pohon yang dekat dengan permukiman warga.
"Dalam satu minggu hampir selalu dilakukan operasi tangkap tawon (OTT). Tawon masih banyak ditemukan di Sleman, hampir merata di seluruh kecamatan," katanya.
Sepanjang Januari 2020, menurut dia, BPBD menerima lebih dari 10 permintaan evakuasi sarang tawon vespa dari warga.
"Mayoritas yang dievakuasi merupakan sarang yang berada di rumah warga. Walaupun ada juga sarang yang berada di pohon. Yang jelas itu di rumah warga, karena banyak aktivitas," katanya.
Pada saat hujan, ia mengatakan, personel BPBD tidak berani mengevakuasi sarang tawon yang biasanya mudah hancur karena menyerap air hujan.
"OTT dilakukan saat sarang sudah kering. Kena getaran sedikit saja kalau basah pasti sarangnya ambrol dan itu berisiko untuk warga di sekitar lokasi sarang," katanya.
Warga Jangan Evakuasi Sendiri
Operasi tangkap tawon, ia melanjutkan, biasanya dilakukan pada malam hari saat tawon cenderung kurang agresif.
"Rata-rata sarang lebah yang antara 80 cm hingga satu meter," katanya, menambahkan, petugas dibekali dengan pakaian khusus dan peralatan saat melakukan operasi tangkap tawon.
Makwan menjelaskan, dalam operasi tangkap tawon, petugas menutup lubang sarang tawon menggunakan kapas yang telah dibasahi bensin. Kondisi itu akan membuat lebah dewasa pingsan dalam 10 menit.
"Setelah itu, barulah sarang diambil. Untuk tawon dewasa nantinya dilepasliarkan saat malam hari agar bisa dimangsa oleh predator alaminya, sedangkan yang anakan tawon dimasak. Namun kami imbau masyarakat jangan mengevakuasi sendiri karena cukup berbahaya," katanya.
BPBD Sleman sejak akhir 2019 menerima puluhan laporan mengenai gangguan tawon vespa. Kendati demikian, hanya satu serangan yang menimbulkan seorang warga terluka. Suryono, warga Kecamatan Pakem, sempat menginap sehari di Rumah Sakit Panti Nugroho gara-gara serangan tawon.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu dari tiga korban meninggal dunia, sementara dua lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaPer 19 Februari, stok beras secara nasional yang dikelola oleh Bulog total ada 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaPara penerima berdasarkan data Pemkot Bontang melalui Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos PM).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari 10 Kg beras yang diberikan oleh pemerintah, telah memenuhi sepertiga dari kebutuhan bulanan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca SelengkapnyaAda saja cerita tak terduga yang terjadi selama mudik ke kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDonny melanjutkan bahwa salah satu pelaku, RS, adalah seorang residivis kasus yang sama dan baru bebas dari penjara pada Februari 2024.
Baca SelengkapnyaDari kasus ini polisi juga mendalami informasi peredaran sabu di salah satu lapas di Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaKejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.
Baca Selengkapnya