Banyak Kendaraan Masuk Bandung saat AKB, Polisi Tutup Beberapa Ruas Jalan
Merdeka.com - Arus lalu lintas di Kota Bandung meningkat seiring dengan perubahan kebijakan dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) menjadi adaptasi kebiasaan baru (AKB). Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung mulai meninjau kesiapan pembukaan tempat hiburan, termasuk bioskop.
Wakasatlantas Polrestabes Bandung AKP Galih Bayu Raditya mengatakan peningkatan signifikan terlihat pada akhir pekan yang mencapai 80 persen dibandingkan saat PSBB. Ia menduga, hal ini tidak terlepas dari banyaknya tempat wisata yang mulai beroperasi.
"Ada peningkatan arus yang masuk kota Bandung itu sekitar antara 50-80 persen bila dibandingkan dengan saat PSBB," kata dia saat ditemui di Balai Kota Bandung, Selasa (30/60).
Pihak kepolisian mengaku akan melakukan penjagaan demi mencegah kepadatan lalu lintas di Bandung. Upaya lainnya adalah menutup sejumlah jalan pada malam hari. Ruas jalan yang ditutup di antaranya, Jalan Asia Afrika-Tamblong, kemudian Jalan Naripan-Tamblong, Jalan Merdeka, kemudian di Jalan Simpang Dago, Jalan Diponegoro, Jalan Cilamaya, Jalan Sentot, Jalan Purnawarman.
"Titik jalan yang ditutup karena menjadi titik kumpul masyarakat terutama pada akhir pekan. Belum tahu sampai kapan (ditutupnya). Yang jelas, kami mengimbau masyarakat harus tetap waspada dengan potensi penyebaran virus," kata dia.
Di sisi lain, Pemerintah Kota Bandung segera meninjau puluhan tempat hiburan seperti bioskop dan karaoke. Hasil peninjauan itu bisa berlanjut pada permohonan izin operasi. Namun, semua bergantung pada kesiapan protokol kesehatan.
Kadisbudpar Pemkot Bandung Kenny Dewi Kaniasari mengaku sudah menyampaikan soal draf peninjauan tempat hiburan tersebut. "Setelah ditinjau, nanti coba adakan simulasi dari masing-masing itu," ucap dia.
Di luar dari bioskop dan karaoke, tempat hiburan lain seperti panti pijat belum masuk kriteria yang akan ditinjau. Pertimbangannya, adalah protokol kesehatan yang masih belum ditentukan.
"Kalau spa dan panti pijat itu enggak dulu," katanya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tabrakan Kereta di Bandung, 3 Orang Tewas
Laporan awal, penumpang selamat semua namun mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan di Bekasi Diangkut Pikap Karena Alasan Ambulans Rusak, Ini Penjelasan Puskesmas
Viral korban kecelakaan lalu lintas dibawa menggunakan mobil pikap di Kecamatan Muaragembong Bekasi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaKereta Tabrakan di Bandung, KA Turangga 'Adu Banteng' dengan KA Lokal
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaViral Wanita Dipukul Pria Hingga Terjengkang di Cimahi, Ini Kata Polisi
Terduga pelaku berinisial R, warga Kelurahan Ledeng, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung. Sejauh ini, sejumlah saksi sudah dimintai keterangan.
Baca SelengkapnyaDetik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaDinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca Selengkapnya