Bantuan tak merata, korban banjir Manado berantem
Merdeka.com - Pembagian bantuan sosial kepada korban banjir bandang Manado ternyata tidak terbagi secara merata. Selain itu, warga yang menjadi korban juga tidak dapat dikoordinir. Sehingga terkadang perkelahian tidak dapat dihindari.
Hal ini disampaikan oleh Pusdaops Tagana Sulawesi Utara Angky yang juga selaku koordinator dapur umum di Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Manado. Ia mengatakan pernah terjadi kericuhan saat pembagian di kelurahan lain.
"Sempat ada berantem di Kelurahan Komo Luar, Kecamatan Tikala, Manado. Mereka tidak sabar. Karena biasa pengungsi langsung berebut sendiri," jelasnya di dapur umum Kelurahan Ternate Tanjung, Kecamatan Singkil, Manado, Selasa (21/1).
Topik pilihan: Banjir Jakarta | Banjir Pantura
Selain itu, Angky menambahkan, pembagian bantuan sosial memang tidak merata. Pasalnya ada beberapa pihak yang mementingkan menyelamatkan keluarganya terlebih dahulu.
"Memang tidak merata. Karena ada yang lebih mendahulukan orang yang dia kenal, terutama keluarga," tutupnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hormati Pemilu, Bapanas Bakal Hentikan Bantuan Pangan untuk Sementara Waktu
Bapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTahun Depan, Pemerintah Bagi-Bagi Beras Lagi ke 22 Juta Keluarga Miskin
Sejak Maret-Desember 2023, Bulog sudah mendistribusikan 1,4 juta ton bantuan pangan beras kepada keluarga miskin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Tinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca Selengkapnya