Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Tim SAR Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air, Baguna PDIP Dirikan Dapur Umum

Bantu Tim SAR Evakuasi Pesawat Sriwijaya Air, Baguna PDIP Dirikan Dapur Umum Hari ke-4 Pencarian Serpihan Sriwijaya Air di Dermaga JICT. ©2021 Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPP dan DPD Provinsi DKI Jakarta PDI Perjuangan, serta Badan SAR Nasional (Basarnas) bersinergi, dalam mengevakuasi korban pesawat Sriwijaya Air nomor register PK-CLC SJ 182, yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu.

Kepala Baguna DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta, Hardiyanto Kenneth mengatakan, pihaknya berkolaborasi dengan Basarnas dalam evakuasi korban pesawat Sriwijaya SJ 182, dengan mendirikan dapur umum.

"Kami dari Baguna DPP dan Baguna DPD PDIP Provinsi DKI Jakarta mendirikan dapur umum untuk kebutuhan semua relawan yang mengevakuasi korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air di Kepulauan Seribu," kata Kenneth dalam keterangannya, Rabu (13/1).

Baguna DPP dan Baguna DPD DKI Jakarta mendirikan dapur umum di Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Para relawan Baguna juga turut andil dalam proses evakuasi tersebut, untuk membantu tim SAR gabungan," tutur Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta itu.

Baguna DPP PDIP, kata Kent, membuat 3.000 paket makanan per harinya untuk para relawan yang mengevakuasi pesawat Sriwijaya Air.

"Kami siapkan tiga ribu paket makanan untuk para relawan sebanyak tiga kali, makan pagi, siang, dan malam. Kami juga menyediakan minuman seperti kopi dan teh serta makanan kecil. Posko Baguna PDIP akan melayani semua relawan yang datang ke sini selama 24 jam, inilah bentuk dari pelayanan dan pengabdian kami," tutur Kent.

"Atas nama pribadi dan partai. Kami sampaikan dukacita yang mendalam terhadap jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, untuk para korban dan keluarga yang ada di pesawat tersebut," sambung Kent.

Kent pun mengapresiasi kerja keras para pihak yang terlibat dalam pencarian, dan investigasi Sriwijaya Air SJ 182, seperti Basarnas dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Kami berharap dengan ditemukannya black box tersebut, KNKT bisa mencari penyebab jatuhnya pesawat untuk menjadi evaluasi penyebab jatuhnya pesawat tersebut, dan juga dapat menjadi acuan dalam mengevaluasi pesawat-pesawat yang lain," pungkasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Ditangkap di Soekarno-Hatta, Pegawai Maskapai Selundupkan Narkoba ke Dalam Pesawat

Dia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Pilot Susi Air Disandera KKB Hampir Setahun, Beberapa Langkah Ini Sudah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Dalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.

Baca Selengkapnya
Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Parahnya Penampakan Polusi Udara Jakarta Dilihat dari Atas Pesawat Terbang, Padahal Masih Siang Bolong

Potret langit ibu kota yang terlihat abu-abu karena dipenuhi polusi udara.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Jelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah

Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Pesawat Smart Air Tarakan-Binuang Belum Ditemukan, Tim SAR Hadapi Medan Berat

Upaya tim gabungan menyusuri lokasi yang diperkirakan sebagai titik jatuh pesawat kargo Smart Air yang hilang kontak belum membuahkan hasil.

Baca Selengkapnya
KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

KN Sar Kamajaya Cari Korban Kapal Yuiee Jaya II, 2 Korban Meninggal Dimakamkan di Selayar

Basarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.

Baca Selengkapnya