Bantu teman yang terpeleset, Yasin malah hanyut terbawa arus
Merdeka.com - Yasin (14), siswa SMP Negeri 5 Samarinda yang tinggal di Jalan Cendana Gang 12, siang tadi hilang terseret arus sungai di kawasan Kelurahan Loa Buah RT 22 Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda, Kalimantan Timur. Sebelumnya, dia membantu temannya yang tercebur saat bermain di pinggir sungai.
Keterangan diperoleh merdeka.com di lokasi, peristiwa itu terjadi sekira pukul 11.00 Wita. Di tengah guyuran hujan berintensitas sedang, Yasin bersama dengan 5 temannya, bermain hujan di pinggir sungai sepulang sekolah, dengan debit cukup tinggi akibat guyuran hujan.
Belakangan, temannya terpeleset ke sungai, Yasin bergerak membantu. Nahas, temannya berhasil naik ke darat, sementara giliran Yasin malah terpeleset ke sungai, dan hanyut bersama derasnya arus.
"Teman-temannya tidak bisa berenang. Si korban (Yasin) ini bisa berenang, dan membantu, malah terseret arus," kata salah seorang warga sekitar lokasi kejadian, Junaidi (43), kepada merdeka.com, Selasa (5/12).
Spontan teriakan teman-teman Yasin yang selamat memancing perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Dan warga bergegas berupaya memberikan pertolongan. Namun sayang, Yasin hilang terseret derasnya arus sungai.
"Enggak ada lagi terlihat (di permukaan sungai). Seperti terseret arus," ujar Junaidi.
Tim siaga SAR dari Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara, BPBD Kota Samarinda, Brimob Polda Kalimantan Timur, serta relawan kebencanaan, bergegas ke lokasi untuk melakukan pencarian. Berbekal perahu karet, dan pelampung, tim SAR gabungan menyusuri sungai.
"Warga juga ikut membantu pencarian korban," kata Kepala Kantor Badan Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Gusti Anwar Mulyadi.
Masih dari pantauan merdeka.com hingga sore ini pukul 15.30 Wita, Yasin belum ditemukan. Warga malah berjubel menonton upaya pencarian tim SAR. Sementara orang tua Yasin, dan keluarganya, terlihat menyimpan duka mendalam atas peristiwa itu, dan tidak menyangka Yasin hilang terseret arus.
"Teman-teman korban belum bisa dimintai keterangan. Karena terlihat masih syok. Sementara korban masih dicari ya," kata Kanit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang Ipda Suyatno.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaSering dianggap sopan dan bersih, nyatanya menutup mulut dan hidung sangat bersin dapat membahayakan diri.
Baca SelengkapnyaMuhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaKata Cak Imin, kader HMI diminta jangan menyesal tidak ikut gerbong perubahan.
Baca SelengkapnyaSebelum disimpan, telur perlu untuk dicuci dulu secarea menyeluruh untuk mencegah munculnya masalah.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaRasa lemas dan ngantuk merupakan ancaman yang muncul saat kita melakukan perjalanan jauh untuk mudik lebaran. Ketahui sejumlah cara untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaTiap kata yang telah terungkap kepada sahabat mempunyai kekuatan memengaruhi perasaan mereka. Begini ragam contoh katanya.
Baca Selengkapnya