Bantu suami kabur, istri Anwar diperiksa intensif polisi
Merdeka.com - Ade Irma Suryani diketahui membantu pelarian suaminya, Anwar bin Kiman alias Rizal, dari Rutan Salemba. Anwar mendekam dipenjara setelah divonis seumur hidup karena kasus pemerkosaan dan pembunuhan sadis remaja di Bogor.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Budi Hermanto mengatakan, meski membantu suaminya kabur Irma tidak ditahan. Namun polisi tetap melakukan pemeriksaan intensif.
"Tidak ditahan, tidak ada penahanan, hanya kami minta keterangan dan saat ini masih dilidik, nanti ada penjemputan," ujar Budi ketika dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (12/7).
Saat ini, polisi terus memburu Anwar. Polisi membentuk dua tim untuk mengejar Anwar.
"Kita sudah buat tim, dua tim. Satu tim terdiri lebih kurang enam hingga tujuh orang. Buat timnya dari awal pelarian tersebut sudah buat tim. Sudah (dicari di Jasinga, Bogor), kalau sudah tahu pasti kita langsung amankan," tegasnya.
Budi mengharapkan partisipasi masyarakat membantu menemukan Anwar dan bila melihat segera melapor ke polisi.
"Imbauan kita agar masyarakat cepat memberitahukan kalau melihat pelaku," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepolisian mengabulkan permintaannya dan penahanan tersangka Anandira
Baca SelengkapnyaSuami tidak pernah membawa istri berobat karena hanya menganggap mengalami gangguan pikiran sesaat.
Baca SelengkapnyaKepolisian Resor Garut saat ini tengah mengejar pelaku pembunuhan seorang kakek. Pria tua itu ditemukan tewas mengenaskan di kamarnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaPelaku menyerahkan diri ke polisi karena sadar akan kesalahannya.
Baca SelengkapnyaBerikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca SelengkapnyaDari 10 tersangka pelaku pemerkosaan, empat orang masih belum tertangkap.
Baca SelengkapnyaBripka ED ditangkap polisi karena melakukan pengancaman terhadap warga sudah menjadi tersangka.
Baca SelengkapnyaKapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengakui banyak anggotanya yang tugas mengawal pemilu jatuh sakit akibat kelelahan.
Baca Selengkapnya