Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bantu Rohingya, PKS kirim delegasi ke Myanmar

Bantu Rohingya, PKS kirim delegasi ke Myanmar Demo peduli Rohingya. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan mengirim delegasinya untuk mengunjungi Rakhine, Myanmar, terutama etnis Rohingya. PKS prihatin dengan aksi kekerasan yang masih berlangsung di sana.

"Kami akan mengutus delegasi ke sana dan hasil konferensi PKS nanti harus ada utusan dari Fraksi PKS untuk berangkat ke sana secepat mungkin," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta.

Dalam kunjungannya, PKS akan menemui sejumlah tokoh-tokoh di Myanmar untuk membahas nasib pengungsi dan penduduk Rohingya. Tak hanya PKS, dalam keberangkatan ke Myanmar, PKS juga mengikutsertakan beberapa ormas Islam.

"Masing-masing ormas kami minta menyertakan perwakilannya satu orang," kata Luthfi.

Rohingya merupakan etnis yang tinggal di sekitar Bangladesh dan Myanmar. Namun mereka kerap ditolak warga asli kedua negara lantaran memiliki budaya berbeda dan beragama Islam. Akibatnya mereka sering disebut etnis tanpa tanah air.

Kekerasan paling serius menimpa kaum Rohingya Bulan lalu di Myanmar. Warga asli dari etnis Rakhine intensif menyerang suku tanpa tanah air itu sejak bulan lalu. Serangan bermula karena ada kabar perempuan beragama Buddha diperkosa tiga lelaki Rohingya. Isu ini membuat penduduk marah dan menyerang perkampungan komunitas muslim itu.

Berdasarkan catatan pemerintah Myanmar, sejak insiden kekerasan pertama kali terjadi, 78 tewas dan 90 ribu warga Rohingya kehilangan rumah dan harus hidup di penampungan. Beberapa pihak percaya jumlah korban meninggal jauh lebih banyak.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Surya Paloh dan Jokowi Bertemu di Istana, Ini Tanggapan PKS

Saat ini PKS memilih fokus memantau proses perhitungan suara Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN)

Baca Selengkapnya
PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS soal Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi: Saksi Kami Masih Berjuang agar Suara Rakyat Tak Dicurangi

PKS menghormati pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Ratusan PNS dan PPPK Dimutasi Jadi Pegawai Otorita Ibu Kota Nusantara

Setiap anggota PNS dan PPPK berpeluang dimutasi ke Otoritas IKN asal memenuhi kualifikasi tertentu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS Temukan Kasus Dugaan Penggelembungan Suara DPR RI di Dapil Jawa Barat VI

PKS memperingatkan kepada para penyelenggara untuk bersikap amanah dan tidak mencuri suara rakyat.

Baca Selengkapnya
KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

KPU: 181 Petugas PPK, PPS dan KPPS Meninggal Dunia Selama Pemilu 2024

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari melaporkan 181 anggota PPK, PPS, dan KPPS meninggal

Baca Selengkapnya
PNKT Bakal Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

PNKT Bakal Mengawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran adalah sosok pemimpin yang akan selalu bersama rakyat.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya
Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Dewas Benarkan Ada Laporan Jaksa KPK Peras Saksi: Sudah Penyelidikan

Meski demikian dari informasi yang dihimpun jika inisial Jaksa KPK itu adalah TI yang diduga memeras saksi dalam sebuah kasus sebesar Rp 3 miliar.

Baca Selengkapnya
Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Terbukti Terlibat Pungli di Rutan KPK, 78 Pegawai Disanksi Berat Minta Maaf dan 12 Diserahkan ke KPK

Untuk 78 pegawai KPK dikenakan sanksi berat berupa permintaan maaf secara langsung dan terbuka

Baca Selengkapnya