Bantu korban bencana Sangihe, Jokowi sumbang Rp 350 juta
Merdeka.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, menggelontorkan sumbangan sebesar Rp 350 juta rupiah untuk korban bencana di Sangihe, Sulawesi Utara. Dikutip dari Antara, Wakil Bupati Sangihe, Jabes Ezar Gaghana mengonfirmasi kebenaran bantuan dari presiden tersebut.
"Hari ini, pemerintah daerah Sangihe menerima bantuan dari Presiden Joko Widodo sebesar 350 juta rupiah untuk bencana di Sangihe," Ujar Jabes di Tahuna, Jumat (24/6).
Jabes mengatakan, selain bantuan uang, pemerintah melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) juga menyerahkan bantuan logistik berupa tempat tidur, selimut, bahan makanan siap saji serta selimut dan baju untuk anak-anak dan orang dewasa.
"Melalui BNPB, pemerintah pusat juga menyerahkan bantuan logistik untuk kebutuhan korban bencana. Ini merupakan bantuan tahap pertama guna menanggulangi kebutuhan korban yang berada di pengungsian," kata Jabes.
Jabes mengatakan, pihaknya sampai saat ini masih mengharapkan bantuan dari semua pihak, karena korban yang harus mengungsi akibat bencana ini jumlahnya mencapai ribuan orang.
Selain dari pihak pemerintah, dirinya juga membuka diri jika ada pihak swasta maupun perseorangan yang ingin menyalurkan bantuannya bagi para korban di wilayahnya tersebut.
"Pemerintah daerah terus membuka diri bagi donatur yang ingin membantu korban pengungsi yang jumlahnya mencapai ribuan orang," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaNantinya masing-masing keluarga mendapat 10 kg beras per bulan.
Baca SelengkapnyaPresiden menyampaikan pemenuhan kebutuhan pangan merupakan prioritas pemerintah saat ini.
Baca Selengkapnya