'Banteng' galang solidaritas Imam Basuki yang dipolisikan Mal Lippo
Merdeka.com - Kesenian jaranan dan bantengan mewarnai aksi solidaritas untuk Imam Basuki yang ditahan karena tuduhan mencuri meja. Sebuah musik bertalu-talu dimainkan dari atas mobil pikap sementara dua orang pemuda memainkan seni bantengan sambil seorang dari mereka, melecutkan cambuknya.
Sejumlah pemuda berorasi meneriakkan agar Imam Basuki mendapat keadilan. Dia diproses hukum lantaran mengambil meja yang sejatinya sudah dibuang di tempat sampah. Aksi penegak hukum sudah seperti bantengan yang menyeruduk ke sana-sini.
"Ini menandakan bahwa kaum kapitalis sudah mulai bermain-main dengan hukum. Hukum mulai digunakan untuk menindas di sini. Imam Basuki sekarang menjadi buktinya," kata Ilham Adilia Uya Ketua Komunitas Guide Batu yang mendukung aksi, di depan Lippo Plaza Batu, Selasa (24/4).
Tidak hanya anak muda, para perempuan juga ikut ambil bagian dalam aksi. Mereka membubuhkan tanda tangan dalam kain putih tanda ikut memberikan dukungan.
"Kami prihatin, hanya karena meja Mas Imam dipenjara. Padahal pihak pelapor sudah mencabut laporannya," katanya perempuan berjilbab yang menolak menyebutkan namanya.
Selain tanda tangan, mereka yang bersimpati juga membubuhkan aksi corat-coret dukungan. Mereka menyebut polisi telah tidak adil dalam bersikap. Imam seharusnya tidak dibebaskan.
'Hukum Haruslah Berimbang, Tegak, Adil, Baik Untuk Penguasa atau Rakyat', 'Bebaskan Imam Basuki', 'Keadilan Harus Hidup, Jangan Dimatikan Oknum-Oknum Tidak Bertanggung Jawab', 'Solidaritas Buat Tukang Sampah Yang Dituduh Mencuri Sampah', 'Sumbangan Anda Akan Sangat Berarti bagi Keadilan dan Demi Keadilan'," demikian tulisan tersebut terpampang.
Para relawan menyebar di jalanan depan Lippo Plaza. Saat lampu merah menyala, para relawan membawa kardus bertulis Koin Untuk Basuki. Sumbangan tersebut akan digunakan untuk membeli meja yang akan diserahkan kepada Hypermart, selaku pihak pelapor.
"Sumbangan Anda akan sangat berarti bagi keadilan," teriak seorang relawan.
Sebelumnya, Imam Basuki dipolisikan lantaran mengambil meja butut yang ada di tempat sampah Mal Lippo Batu. Imam dituduh mencuri meja tersebut padahal sebelum mengambilnya, Imam sudah terlebih dahulu meminta persetujuan dari satpam di lokasi.
Polisi meneruskan kasus pencurian tersebut, karena laporan pihak keamanan Lippo Plaza Batu. Polisi juga akan melanjutkan kasusnya, karena dianggap delik pidana.
Informasi yang dihimpun merdeka.com, Kejaksaan Negeri Kota Batu masih meneliti berkas kasus Imam Basuki. Jaksa baru dua hari menerima limpahan berkas acara dari polisi. Sesuai prosedur, Jaksa memiliki kewenangan 7 hari untuk meneliti berkas acara penyidikan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masjid 10 Lantai di Malang Berdiri Megah tanpa Arsitek, Dibangun Malam Hari Didesain Seorang Kiai
Ada anggapan bahwa masjid ini tiba-tiba ada dan pembangunannya dibantu jin
Baca SelengkapnyaSadis, Pelaku Mutilasi di Malang Sempat Pamerkan Potongan Jasad Istri ke Tetangga
Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Kota Malang, James Lodewyk Tomatala (61) sempat memamerkan potongan jasad korban kepada tetangga.
Baca SelengkapnyaImam Masjid di Balikpapan Meninggal saat Pimpin Salat Subuh Berjemaah, Sosoknya Jadi Panutan Warga
Kejadian ini terjadi di Masjid Al Ulaa, Kampung Baru, Balikpapan, pada Selasa (2/1/2024).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaMengintip Tradisi Bada Riaya, Lebaran-nya Masyarakat Islam Kejawen Bonokeling di Banyumas
Pada hari raya Lebaran, mereka tidak melaksanakan salat Idulfitri. Pelaksanaan salat mereka ganti dengan membersihkan makam leluhur.
Baca SelengkapnyaIntip Jalan-Jalan Ala Sang Jenderal Polri, Pose di Warung Telur Asin Hingga Naik Becak
Sejumlah tempat sederhana hingga menakjubkan dikunjunginya. Tak lupa, ada momen unik saat sang jenderal bersantai. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaWajib Disajikan di Atas Meja, Ini 5 Kudapan Khas Palembang Cocok untuk Berbuka Puasa
Kota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaDendam karena Digantikan Jadi Imam, Kakek 80 Tahun di Maros Tombak Tetangga dalam Masjid
Seorang pria lansia di Maros, Daeng Supu (80) ditangkap karena menikam imam masjid Desa Baruga bernama M Amir Abbas (54), Rabu (24/1) kemarin.
Baca SelengkapnyaAnies Salat Subuh Berjamaah Bersama Keluarga Sebelum Mencoblos di TPS Lebak Bulus
Capres Anies Baswedan melaksanakan salat subuh berjemaah bersama keluarga di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu (14/2).
Baca Selengkapnya