Bantah Ahok, Mendagri sebut tak mungkin ngarang UU
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pernah menuding Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) keliru dalam menafsirkan Pasal 314 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Penyebabnya karena pagu anggaran APBD DKI Jakarta 2015 turun dari Rp 72,9 triliun menjadi 69,28 triliun.
Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menegaskan, pihaknya tidak pernah sembarangan dalam menafsirkan undang-undang karena harus sesuai dan mematuhi aturan yang ada.
"Tidak bisa menteri ngarang-ngarang sendiri. Dirjen juga nggak bisa ngarang-ngarang sendiri," ujar Tjahjo dalam sambutan Musrenbang di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (14/4).
Dia menambahkan, permasalahan APBD DKI Jakarta 2015 telah selesai saat Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah bersama tim mendatangi Kemendagri. Mereka melakukan pertemuan tertutup dengan Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Reydonnyzar Moenek.
"APBD DKI sudah clear. Kemari Pak Wagub dan Pak Sekda dengan tim kami di Depdagri Keuangan Daerah sudah selesai semua permasalahannya," ungkapnya.
Pihaknya meminta Pemprov DKI Jakarta segera melakukan program-program prioritas. Seperti pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dan masalah transportasi.
"Lain-lainnya kami serahkan kepada Pemda DKI yang menyerap aspirasi masyarakat," tutup politisi PDI Perjuangan ini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaAhok Turun Gunung Kampanyekan Ganjar-Mahfud, Ini Respons Anies
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Dituding Tidak Netral, TKN Jelaskan Aturan Hukum Perbolehkan Presiden Dukung Capres
Jokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaTok! Jokowi Resmi Teken Revisi UU ITE, Penyebar Hoaks Terancam Penjara 6 Tahun
Aturan ini diteken Jokowi pada 2 Januari 2024. Revisi UU ITE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Baca SelengkapnyaAhok: Saya Mau Ikut Kampanye Ganjar, tapi Dilarang Undang-Undang
Ahok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaAhok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnya