Banjir Surut, Operasional KRL di Jabodetabek Terpantau Aman dan Kondusif
Merdeka.com - Kereta Api Indonesia (KAI) Commuter melaporkan bahwa perjalanan dan operasional KRL di seluruh lintasan dan stasiun hari ini terpantau aman dan kondusif. VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba melaporkan bahwa KAI Commuter tetap mengoperasikan 986 perjalanan KRL per harinya, dengan jam operasional mulai dari pukul 04.00-22.00 WIB, sesuai aturan masa pembatasan kegiatan masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
"Banjir yang mulai surut di sejumlah Jabodetabek tidak berdampak pada layanan KRL hari ini. Pengguna KRL tetap tertib antre naik KRL di beberapa stasiun pada jam sibuk ini," kata Anne dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/2).
KAI Commuter mencatat, hingga pukul 08.00 WIB, jumlah penumpang KRL sejumlah 106.818 orang. Angka tersebut bertambah 2 persen dibandingkan waktu Senin pekan lalu pada jam yang sama.
Anne kemudian memaparkan jumlah kenaikan penumpang/pengguna yang tertinggi, yakni dari Stasiun Bekasi. Naik hingga 28 persen atau 5.732 pengguna.
Kemudian, pengguna dari stasiun Citayam naik 17 persen atau 7.789 pengguna dibandingkan pekan lalu. Stasiun Parung Panjang juga naik 3 persen.
Sementara itu, ada beberapa stasiun yang jumlah penumpangnya mengalami penurunan. Penurunan tertinggi tercatat dari Stasiun Cilebut yang turun hingga 18 persen atau 4.844 pengguna.
"Lalu pengguna Stasiun Bogor juga menurun 16 persen atau tercatat 7.791 pengguna dan Stasiun Bojonggede juga turun 4 persen," ujarnya.
Anne mengimbau seluruh pengguna KRL untuk membawa perlengkapan musim hujan, antara lain jas hujan atau payung. Dia juga mengimbau penumpang untuk menggunakan sepatu yang tidak licin.
"Ingat juga untuk memeriksa prakiraan cuaca harian sebelum beraktivitas. Prakiraan cuaca dapat dilihat di twitter @commuterline dan BMKG," ujarnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KRL Anjlok Sudah Dievakuasi, KAI Commuter Lakukan Normalisasi Jalur Rel
Baca SelengkapnyaKAI Commuter terus mengupayakan peningkatan layanan untuk 900-950 ribu lebih penumpang KRL Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaTarif KRL memang belum pernah mengalami kenaikan lagi sejak 2016.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Diharapkan pengguna dapat mengandalkan LRT Jabodebek sebagai pilihan transportasi yang tepat waktu dan nyaman.
Baca SelengkapnyaPenambahan jumlah perjalanan ini bertujuan untuk mengantisipasi dan mengakomodasi lonjakan pengguna pada masa libur Nataru.
Baca SelengkapnyaPenambahan waktu layanan ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek yang bertambah hingga 264 perjalanan.
Baca SelengkapnyaPenumpang Commuter Line Bandara Soekarno-Hatta (Basoetta) juga diperkirakan mencapai 131.000 pada periode Lebaran Idul Fitri 2024.
Baca SelengkapnyaAkibat dari kejadian itu, commuter line mengalami gangguan keterlamatan sekitar 30 menit.
Baca SelengkapnyaSeluruh penumpang dan awak kereta semua selamat serta telah dievakuasi ke tempat lebih aman.
Baca Selengkapnya