Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Melanda Cilacap, 14.417 Warga Terdampak

Banjir Melanda Cilacap, 14.417 Warga Terdampak Banjir di Cilacap. ©2022 Merdeka.com/BPBD Cilacap

Merdeka.com - Sebanyak 108 KK atau 424 jiwa mengungsi di fasilitas pendidikan akibat banjir di Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah. Peristiwa itu terjadi setelah hujan lebat mengguyur Cilacap sejak Selasa (15/3), pukul 08.00 WIB.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mencatat wilayah terdampak banjir mencakup lima desa di tiga kecamatan. Wilayah terdampak tersebut meliputi Desa Mujur Lor, Desa Gentasari di Kecamatan Kroya.

Selanjutnya Desa Karangjati di Kecamatan Sampang dan Desa Klumprit, serta Desa Karangsembung di Kecamatan Nusawungu.

“BPBD Kabupaten Cilacap mencatat ada kurang lebih 4.088 KK atau 14.417 jiwa yang terdampak banjir. Sedangkan rumah yang terendam sebanyak 24 unit dengan tinggi muka air antara 5 hingga 150 centimeter,” jelas Abdul melalui keterangan tertulis, Senin (21/3).

Sementara itu, dampak kerugian material tercatat ada 49 unit rumah ibadah rusak, 20 unit fasilitas pendidikan terendam, dan 565 hektar lahan pertanian juga ikut terdampak banjir.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap, bersama tim gabungan dari lintas instansi terkait telah melakukan kaji cepat, mendirikan dapur umum, dan melakukan evakuasi dan pertolongan warga jika air mengalami kenaikan.

Selain itu, BPBD juga telah mendistribusikan kurang lebih 3.700 nasi bungkus kepada warga di pengungsian maupun yang terdampak dirumah.

“Belum ada laporan mengenai jatuhnya korban jiwa, dan total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut,” ucap Abdul.

Menurut monitoring prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah masih berpeluang hujan ringan hingga hingga Selasa (22/3).

Sebagai antisipasi adanya banjir susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca ekstrem, Abdul mengimbau pemerintah daerah dan juga masyarakat melakukan upaya pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bahaya hidrometeorologi basah. Selalu pantau peningkatan debit sungai dan saluran air lain jika terjadi hujan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam.

Langkah mitigasi lainnya yang dapat dilakukan di antaranya mengetahui risiko bencana yang ada di lokasi tempat tinggal, pahami rute evakuasi atau daerah yang lebih tinggi. Selanjutnya, pahami potensi bahaya sekitar dan informasi peringatan dini cuaca yang bersumber dari laman resmi seperti InaRISK dan InfoBMKG.

Banir Gorontalo

Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango, Provinsi Gorontalo terdampak banjir sejak Sabtu (19/3) malam. Total warga terdampak mencapai 3.409 jiwa.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gorontalo masih terus melakukan pendataan korban terdampak terkini di dua wilayah tersebut.

Berdasarkan laporan sementara BPBD Kabupaten Gorontalo, sebanyak 708 KK atau 2.193 jiwa terdampak. Total populasi terdampak tersebar pada sejumlah desa di empat kecamatan, yaitu Kecamatan Limboto, Limboto Barat, Tibawa dan Pulubala.

Abdul mencatat, ada 11 desa dan kelurahan terdampak yaitu Kelurahan Hunggaluwa dan Kayubulan (Kecamatan Limboto), Desa Haya Haya, Yosonegoro dan Daenaa (Limboto Barat), Desa Molowahu, Tolotio, Datahu, Isimu Selatan dan Dunggala (Tibawa) serta Desa Bakti (Pulubala).

“Data sementara pada Minggu (20/3), rumah terdampak mencapai 546 unit,” jelasnya melalui keterangan tertulis, Senin (21/3).

Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur Gorontalo pada pukul 23.34 waktu setempat atau Wita. Akibatnya, debit air Sungai Moloupo, Sungai Biyonga, Sungai Alo Pohu dan Sungai Molowahu meluap. Saat banjir terjadi, tinggi muka air berkisar 50 hingga 100 cm.

BPBD bersama berbagai unsur, seperti TNI, Polri, relawan dan aparat desa membantu warga melakukan evakuasi maupun kaji cepat di wilayah terdampak.

Banjir Bone Bolango

Sementara itu, warga terdampak banjir di wilayah Bone Bolango tercatat sebanyak 379 KK atau 1.216 jiwa per Minggu (20/3), pukul 18.30 WIB. Mereka tersebar di enam desa di Kecamatan Bulango Utara, di antaranya Desa Tupa, Kopi, Tuloa, Bandungan, Timbuolo Tengah dan Tahan Putih.

BPBD Kabupaten Bone Bolango bersama dengan unsur terkait melakukan upaya penanganan darurat. Personel bersiaga untuk melakukan evakuasi warga.

Saat ini, BPBD masih mendata mereka yang berada di tempat evakuasi sementara. Sedangkan bantuan makanan siap saji telah didistribusikan sebanyak 1.500 paket kepada warga terdampak.

Personel yang berada di wilayah terdampak berasal dari BPBD, Dinas Sosial Bone Bolango, Tagana, TNI, Polri, Basarnas, RAPI dan Orari.

Banjir di kabupaten ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi turun di bagian hulu Sungai Bulango pada Sabtu (19/3), pukul 20.02 waktu setempat atau Wita.

Menyikapi banjir di dua kabupaten ini, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap potensi banjir susulan atau dampak yang lebih buruk.

“Pastikan saat evakuasi mandiri dilakukan secara aman serta menerapkan protokol kesehatan ketika berada di pos pengungsian. Kemudian, persiapkan barang-barang sesuai kebutuhan keluarga yang akan dibutuhkan saat berada di pengungsian, seperti obat, makanan ringan, air mineral atau pun senter,” ujar Abdul.

Prakiraan cuaca hari ini, wilayah-wilayah terdampak di dua kabupaten tersebut masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir. Warga dapat mengakses informasi prakiraan cuaca atau pun potensi risiko dan bahaya pada laman resmi pemerintah, seperti inaRISK dan infoBMKG.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Seribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga

Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.

Baca Selengkapnya
Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir

Sungai Meluap, Sembilan Kecamatan di Cirebon Tiga Hari Teredam Banjir

Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Tetap Harus Berangkat Sekolah Meski Terdampak Banjir, Perempuan Ini Bocorkan Aksi Manis Kakaknya yang Bikin Iri

Sebagian wilayah Indonesia belakangan ini dilanda hujan lebat hingga menyebabkan terjadinya banjir.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Heboh Pohon Beringin Tua di Alun-Alun Kota Blitar Tumbang, Puluhan Orang Luka-Luka

Kejadian itu bertepatan dengan hujan disertai angin kencang yang melanda Blitar.

Baca Selengkapnya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter

Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.

Baca Selengkapnya
Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih

Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung

Baca Selengkapnya
Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Banjir di Kota Pangkalpinang, 458 Rumah Terendam

Saat ini petugas sudah disiagakan di kota Pangkalpinang untuk memantau wilayah rawan bencana.

Baca Selengkapnya