Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Banjir Indramayu mulai surut, Jalur Pantura bisa dilalui satu arah

Banjir Indramayu mulai surut, Jalur Pantura bisa dilalui satu arah Banjir Pantura. ©2014 Merdeka.com/Anwarudin

Merdeka.com - Banjir yang merendam sejumlah daerah di Indramayu, sejak Senin (16/3) dini hari mulai surut. Sementara jalur Pantura dari arah Cirebon menuju Jakarta bisa dilalui. Adapun arus lalu lintas sebaliknya belum bisa dilalui.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono mengatakan, arus lalu lintas dari Jakarta menuju Cirebon yang melewati Pantura dialihkan sementara melalui jalan pertigaan Widasari-Jatibarang-Jalan Pantura.

"Banjir yang disebabkan jebolnya tanggul sungai Cimanuk, sampai dengan pukul 23.30 WIB air sebagian sudah surut di beberapa wilayah, sedangkan jalan yang baru bisa dilalui hanya dari Cirebon menuju Jakarta," katanya melalui pesan singkat kepada wartawan, Selasa (17/3).

Saat ini kepolisian turun langsung memberikan bantuan kepada korban banjir. "Pengamanan dan pemberian bantuan serta pengaturan lalu lintas tetap dilakukan oleh kami," terangnya.

Sebelumnya diberitakan, jebolnya tanggul Sungai Cimanuk, di Desa Pilangsari, Jatibarang dan Desa Tulungagung, Kertasemaya, Indramayu menyebabkan ribuan rumah terendam banjir. Banjir merendam 7 kecamatan di Indramayu ; Jatibarang, Kertasemaya, Bangodua, Lohbener, Sindang, Tukdana, dan Pasekan.

Selain rumah, ratusan hektare sawah juga ikut terendam. Lebih dari 10 ribu warga menderita akibat terdampak banjir.

(mdk/hhw)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir Parah Rendam Sejumlah Desa di Indragiri Hulu, Wakapolres Datangi Ratusan Pengungsi

Banjir parah merendam tiga desa dan menyebabkan sedikitnya 228 warga mengungsi

Baca Selengkapnya
Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Dulu Berjaya, Begini Kondisi Deretan Rumah Makan di Pantura Indramayu yang Terbengkalai

Deretan rumah makan di pantura Indramayu pernah berjaya sampai 2013, setelah banyaknya terbengkalai karena ditinggal para pelanggan.

Baca Selengkapnya
Daftar Lokasi Banjir Jakarta Sore Ini

Daftar Lokasi Banjir Jakarta Sore Ini

wilayah paling banyak terdampak banjir di antaranya di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004

Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Perbaikan Jalur Demak-Kudus Pasca Banjir Sudah 95 Persen, Tiga Jalur Alternatif Juga Disiapkan

Banjir tersebut sempat melumpuhkan lalu lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

5 Fakta Banjir Besar di Demak, Banyak Tanggul Jebol hingga Puluhan Ribu Warga Harus Mengungsi

Banjir besar itu menyebabkan Jalan Pantura Demak-Kudus lumpuh total

Baca Selengkapnya
Waspada, Ini Titik Banjir di Jakarta Usai Diguyur Hujan Semalaman

Waspada, Ini Titik Banjir di Jakarta Usai Diguyur Hujan Semalaman

Terdapat 22 ruas jalan yang terendam banjir usai diguyur hujan semalaman

Baca Selengkapnya
8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

8 Jembatan Gantung Putus Akibat Banjir di Kabupaten Musi Rawas Utara

Bencana ini merendam 6 Kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) sejak Rabu 10 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya