Banjir depan Untar, banyak motor naik JPO dan gerobak
Merdeka.com - Hujan yang terjadi sejak subuh di kawasan Jakarta dan sekitarnya mengakibatkan banjir di sejumlah titik ibu kota. Khususnya di depan Universitas Tarumanegara, Jalan S Parman, Jakarta Barat yang membuat sejumlah pemotor harus mendorong kendaraannya.
Pantauan merdeka.com, Sabtu (27/12), motor yang melintas dari arah Grogol menuju Slipi banyak yang mogok karena genangan air mencapai lutut orang dewasa. Sementara pengendara yang tak mau motornya mogok, rela naik ke Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) untuk beralih ke jalan lain.
Di kawasan tersebut juga terlihat banyak ojek gerobak yang disewakan untuk membantu melintasi genangan air agar motor tidak mogok. Para pengendara yang memang harus sampai tepat waktu ke tempat tujuan, mau tidak mau harus menaikkan motornya ke gerobak.
Arus lalu lintas menuju Slipi pun terpantau macet. Karena kendaraan yang melintasi banjir harus mengurangi kecepatan, ditambah lagi banyak motor mogok dan parkir di pinggir jalan.
Banjir terjadi karena luapan sungai Grogol yang tak mampu membendung derasnya hujan sejak subuh tadi.
Sementara arus lalu lintas di Jalan S Parman dari arah Slipi menuju Grogol terpantau ramai. Hujan yang terjadi di kawasan tersebut mulai berangsur reda.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir terjadi setelah hujan mengguyur Jakarta selama semalaman. Kondisi itu diperparah dengan buruknya sistem drainase di kawasan tersebut.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaPelaku sebanyak tiga orang berinisial AL (20), MS (25) dan JS (20).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kendaraan motor listrik untuk menekan buruknya kualitas udara Jakarta.
Baca SelengkapnyaBanjir tersebut terjadi akibat hujan deras yang masih mengguyur wilayah Kota Gorontalo sejak pukul 14.00 WITA.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta akan memantau faktor terjadinya banjir dan kesiapan pompa saat dibutuhkan.
Baca SelengkapnyaMunculnya busa di Aliran Sungai Ciliwung, Kelurahan Kedung Halang, kali pertama dilihat oleh warga pada hari Sabtu (23/3).
Baca SelengkapnyaArus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya