Banjir Bandang di Wasior, 46 Rumah Rusak
Merdeka.com - Sedikitnya 46 unit rumah dan kios di kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, mengalami rusak ringan hingga berat akibat banjir yang terjadi Senin (23/12). Sebagian besar disebabkan tumpukan material lumpur yang menggenangi rumah hingga mencapai ketinggian 25 cm.
Kepala Distrik Wasior, Anthonius Alex Marani menuturkan hingga pukul 09.00 WIT belum ada laporan korban jiwa maupun yang mengalami luka. Kendati demikian, kerugian materi diperkirakan mencapai ratusan juta.
"Sementara data di tangan saya ada 46 rumah yang rusak. Semuanya 'berlabuh' (tergenang) karena lumpur masuk jadi barang-barang rusak semua, termasuk kios-kios itu tidak ada barang yang selamat," kata Alex, Selasa (24/12) dilansir dari Antara.
Kelurahan Wasior dan Kampung Wasior II merupakan dua wilayah dalam kota Wasior yang terdampak banjir akibat luapan Kali Anggris. Luapan dipicu jebolnya tanggul pembatas kali menyusul hujan lebat yang terjadi sejak Senin sore.
"Jembatan Kali Anggris itu sudah penuh dengan pasir jadi air meluap keluar. Bapak Bupati sudah perintahkan Dinas PU (untuk) keruk, tapi belum dikeruk juga makanya meluap," kata Alex.
Meskipun tidak berlangsung lama, banjir yang kembali berulang itu membuat warga kota Wasior ketakutan dan kembali dihantui trauma lantaran pada 2010 dan 2013 pernah terjadi banjir bandang dahsyat yang merenggut ratusan korban jiwa.
"Kami tadi malam mengungsi di Masjid (Al Fallah Wasior) karena takut terjadi banjir besar lagi," kata Nur Keres, warga yang tinggal di bantaran Kali Anggris.
Pada Selasa pagi, aliran air di Kali Anggris sudah kembali normal dan dipastikan tidak ada luapan air. Tim gabungan dari Pemda, Basarnas dan TNI/Polri saat ini sedang melakukan pembersihan kawasan yang terdampak pada Selasa pagi.
"Kali sudah normal dan sudah ada alat berat yang bersiaga (standby). Tapi, harus ditutup yang jebol itu dulu karena kalau hujan lagi bisa banjir kembali," kata Alex menambahkan.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir Bandang Terjang 20 Ribu Rumah dan Rusak Fasilitas Umum di Muratara, Tinggi Air Capai 2 Meter
Sebanyak 20 ribu rumah terendam banjir bandang di Musi Rawas Utara.
Baca SelengkapnyaPenyebab Banjir Parah di Kudus, Ribuan Rumah Terendam & 6 Meninggal Dunia
Banjir di Kudus karena hujan lebat yang mengguyur sejak Sabtu (10/3) lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir Besar Terjang Braga Bandung, Rumah-Rumah Warga Terendam hingga Satu Meter Lebih
Banjir besar menerjang kawasan Braga, Kecamatan Sumurbandung, Bandung
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 Geledah Satu Rumah & Tangkap Empat Terduga Teroris di Sukoharjo
Gawai, busur panah dan anak panah disita Densus dari sebuah rumah di Sukoharjo
Baca SelengkapnyaCara Hilangkan Lendir dan Bau Amis Belut Tanpa Jeruk Nipis, Hanya dengan 1 Bahan Dapur
Lendir dan bau amis belut pada belut sering kali sulit untuk dihilangkan. Yuk simak caranya!
Baca SelengkapnyaBanjir di Bekasi, BNPB: Sebagian Besar Rumah dalam Keadaan Kosong Ditinggal Mudik
Sebanyak 500 keluarga menjadi korban banjir di Bekasi
Baca SelengkapnyaSeribu Lebih Rumah Terendam Banjir Usai Hujan Sepekan, Jambi Siaga Tiga
Akibat banjir, masyarakat beraktivitas menggunakan paruh karena akses jalan tidak bisa dilalui.
Baca SelengkapnyaBanjir di Braga Bandung Dipicu Tanggul Sungai Cikapundung Jebol, Terakhir Diperbaiki 2004
Banjir Braga, Kecamatan Sumurbandung akibat tanggul jebol dari Sungai Cikapundung.
Baca SelengkapnyaWanita Ini Perlihatkan Kondisi Rumahnya yang Terkena Banjir Demak, Mobil Mewah hingga Barang Berharga Basah
Terlihat beberapa barang pribadi dan perabotan rumah tergenang air yang cukup tinggi.
Baca Selengkapnya