Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bangun sirkuit, Risma berangan Rossi akan sering balapan di Surabaya

Bangun sirkuit, Risma berangan Rossi akan sering balapan di Surabaya Risma tunjukkan harta kekayaan. ©2015 merdeka.com/moch andriansyah

Merdeka.com - Pasangan urut dua Pilkada Surabaya, Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana berniat membangun sirkuit megah di kawasan Benowo, Kecamatan Pakal, Surabaya, Jawa Timur. Pembangunan arena balap berkelas internasional yang diperkirakan menelan biaya Rp 160 miliar ini, bertujuan menekan jumlah balapan liar yang kerap meresahkan masyarakat.

Rencananya, jika pasangan urut dua ini kembali terpilih di Pilwali Surabaya, 9 Desember 2015 mendatang, proyek yang berada di sekitar GOR Bung Tomo ini ditargetkan selesai Tahun 2017.

"Kita ingin bangun sirkuit berkelas internasional. Biar anak-anak kita yang punya bakat bisa bermain di sirkuit itu nanti. Tak cuma itu, nanti pebalap-pebalap internasional seperti Valentino Rossi juga bisa sering ke Surabaya untuk balapan," terang Risma, Rabu (18/11).

Tak sekadar menampung bakat anak-anak muda di bidang otomotif, arena balap di Sirkuit Benowo ini juga diharapkan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD) Kota Surabaya. Pun begitu dengan perekonomian masyarakat. Dengan banyaknya event olahraga balap motor nanti, pendapatan masyarakat sekitar juga diharapkan ikut terdongkrak.

"Nanti juga sudah tidak ada lagi daerah pinggiran. Dengan adanya pemerataan pembangunan, termasuk seperti pembangunan jalur lingkar luar barat, dan pembangunan sirkuit ini. Kalau sudah jadi nanti, semua daerah-daerah pinggiran masuk pusat kota. Perputaran ekonominya juga diharapkan bisa jalan dengan adanya sarana dan prasarana lengkap di GOR Bung Tomo," harapnya.

Sementara Ketua Komisi C DPRD Surabaya, Syaifudin Zuhri mengapresiasi pembangunan sirkuit gagasan Risma-Whisnu ini. Kata dia, pembangunan arena balap ini, bisa mengurangi jumlah balap liar yang kerap menjadi target operasi pihak kepolisian.

"Maraknya balap liar di Kota Surabaya ini, karena bakat anak-anak muda tidak mendapat tempat, sehingga menggelar balapan di jalan-jalan yang bisa mengganggu ketertiban lalu lintas dan menyebabkan korban jiwa karena laka lantas," ungkapnya.

Politikus akrab disapa Kaji Ipuk ini juga mengungkap, sebenarnya rencana pembangunan sirkuit di sekitar GOR Bung Tomo ini, sudah mulai berjalan sejak Risma-Whisnu masih menjabat. Dan saat ini, di GOR Bung Tomo, sudah ada lapangan sepak bola dan arena in door. Dan jika sirkuit bertaraf internasional ini sudah terealisasi, maka sarana dan prasarana olahraga di Surabaya semakin lengkap.

"Sebenarnya kami dari Komisi C yang ngotot agar Bu Risma segera merealisasikan pembangunan sirkuit ini. Karena dampaknya sangat luar biasa. Tak hanya bisa menambah PAD Kota Surabaya, tapi juga untuk menyalurkan hoby balapan anak-anak muda, sehingga tak ada lagi balapan liar yang menjadi target operasi polisi, serta tidak ada lagi korban jiwa karena balapan liar," papar politisi yang juga Ketua Tim Pemenangan Risma-Whisnu ini.

Dia melanjutkan, "Jadi saya sangat setuju. Kami dari Komisi C ikut memperjuangkan ini (sirkuit). Karena apa? Selama ini olahraga seperti sepak bola diprioritaskan. Di tiap kampung dianggarkan untuk futsal. Sementara anak-anak yang bakat di balap motor tidak diperhatikan, sehingga banyak terjadi balapan-balapan liar."

Dengan adanya sirkuit bertaraf internasional ini, masih kata dia, diharapkan sudah tidak ada lagi polisi-polisi yang merazia balapan liar. "Bakat anak-anak muda di Surabaya juga bisa disalurkan dengan baik, tanpa harus mengganggu ketertiban jalan raya. Makanya, saya selaku Ketua Komisi C akan terus mengawal rencana ini," sambungnya.

Kaji Ipuk juga mengungkap, proyek pembangunan sirkuit ini, untuk dana awal, sudah dianggarkan Rp 3 miliar di Tahun 2015. "Anggaran ini untuk pengurukan lahan. Kemudian di Tahun 2016, juga sudah kita anggarkan lagi Rp 16 miliar untuk tahap fisiknya. Targetnya, 2017 sudah selesai, dan mulai bisa difungsikan," tandasnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya

Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall

Baca Selengkapnya
Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu Sopir Bergaji Rp 50 Ribu dan Diremehkan, Pemuda di Tasikmalaya Kini Hasilkan Cuan Rp1 Miliar dari Barang Bekas Ini

Dulu dipandang sebelah mata, pemuda berusia 26 tahun ini buktikan kesuksesan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Pria Ini Dulunya Pengawas Proyek hingga Koki Bergaji Besar, Pilih Pulang Kampung Bikin Terasi Khas Bojonegoro

Ide membuat terasi dilatarbelakangi kegemarannya makan sambal

Baca Selengkapnya
Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Jokowi Resmikan Jalan Tol Trans Sumatera Seksi Tebing Tinggi-Indrapura-Lima Puluh

Pembangunan tol trans sumatera ini menghabiskan anggaran Rp4,73 triliun.

Baca Selengkapnya
Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Sido Muncul Donasikan Rp533 Juta untuk Operasi Bibir Sumbing Gratis di Belu, NTT

Bantuan sosial berupa operasi gratis yang bernilai Rp533 juta dari Sido Muncul ini ditujukan untuk 60 penderita bibir sumbing, khususnya bayi dan anak-anak.

Baca Selengkapnya
Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Resmikan Sumur Bor di Yogyakarta, Kapolri: Kita Harapkan Bermanfaat untuk Masyarakat

Polri dalam hal ini membangun 10 titik sumur bor pada delapan kecamatan di Gunungkidul

Baca Selengkapnya
Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Polisi Balok Satu Tipu Teman SMA Janjikan Proyek Pengerasan Jalan, Kerugian Rp225 Juta

Ketua majelis hakim Budiman Sitorus menunda sidang pekan depan dengan agenda keterangan saksi

Baca Selengkapnya
Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah

Baca Pleidoi, Terdakwa Kasus Suap Basarnas Roni Aidil Kutip Perkataan Rasullullah

Roni dan Eks Kepala Basarnas Marsdya Henri Alfiandi diketahui kenal pertama kali saat ia masih berada di salah satu tim engineering pesawat.

Baca Selengkapnya