Bangga, Kasad hadiahi juara menembak AASAM rumah & uang Rp 500 juta
Merdeka.com - Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono menerima laporan kontingen menembak TNI AD yang selesai mengikuti perlombaan menembak tingkat international pada event Australian Army of Skill Arms at Meeting (AASAM). Perlombaan berlangsung selama 16 hari sejak tanggal 3-19 Mei yang dihelat di Puckapunyal Millitary Range, Victoria, Australia.
Penerimaan laporan ini dikemas dalam bentuk upacara khusus. Dalam sambutannya, Jenderal Mulyono sangat mengapresiasi prestasi gemilang yang diraih kontingen penembak di pentas perlombaan.
"Juara umum yang diraih petembak TNI AD ini merupakan yang ke-9 kalinya secara berturut-turut semenjak 2008. Ini sangat menggembirakan," ujar Jenderal Mulyono di Ruang Serba Guna Mabes AD, Jalan Veteran nomor 5 Jakarta Pusat, Rabu (25/5).
Diungkapkannya, pada tahun ini kontingen penembak TNI AD berhasil menduduki posisi Juara Umum dengan menyabet 23 medali emas dari 50 medali emas dari berbagai lomba tembak yang diperebutkan. Penembak mengalahkan Angkatan Darat China yang memperoleh 9 emas. Sementara kontingen Angkatan Darat Jepang berada pada posisi ketiga dengan memperoleh 4 medali emas.
"Tuan rumah Australia menempati urutan keempat dengan perolehan empat emas," jelas dia.
Dalam memenangkan perlombaan ini, kata Jenderal Mulyono, 19 penembak terbaik yang dipimpin oleh Mayor Inf Syafrudin sudah pantas mendapat penghargaan tinggi. Jenderal Mulyono mengaku memberikan penghargaan senilai Rp 500 juta kepada kontingen penembak.
"Saya tambah satu rumah dengan ukuran 45 kepada peraih medali terbanyak," ungkap dia.
Keberhasilan TNI AD dalam menjuarai Tembak AASAM menunjukkan profesionalisme prajurit-prajurit TNI tidak kalah dengan prajurit-prajurit negara lain. Sedangkan senapan yang digunakan untuk menembak merupakan salah satu industri strategis dalam negeri kebanggaan anak Indonesia.
"Senapan yang digunakan di AASAM adalah jenis SS-2 V4 buatan PT Pindad," tandasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Politikus Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, kesal mengetahui pembangunan jembatan di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, diganggu preman.
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaAksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca SelengkapnyaWulan berusaha keras untuk mendapatkan haknya dalam menagih pembayaran renovasi rumah yang berlokasi di Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaProyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.
Baca SelengkapnyaLedakan di bangunan barang rongsokan itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMenko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIni dia salah satu sudut rumah Muzdalifah yang terkenal sebagai sosok yang kaya raya.
Baca Selengkapnya