Bandung bakal jadi percontohan transaksi digital money
Merdeka.com - Kota Bandung bakal diujicobakan sebagai daerah percontohan dengan menerapkan transaksi digital. Masyarakat Bandung yang melek gadget dinilai cocok mengembangkan digital retail untuk mengintegrasi segala kebutuhan masyarakat khususnya virtual shopping.
PT Veritra Sentosa Internasional (VSI) atau perusahaan Ustadz Yusuf Mansur Project ini akan mewujudkannya dalam waktu dekat ini. Dalam rangka mendukung Bandung Juara aplikasi software micro payment ini akan diterapkan.
"Penerapan ini sebenarnya tak lain karena visi Wali Kota Bandung (Ridwan Kamil) yang ingin segala sesuatunya terintegritas. Kami melihat Wali Kota yang biasa menyebut society collaboration akan semakin nampak bahwa kami ingin mendukung program Bandung Juara," kata Konseptor Digital Lifestyle, Robert Reovanni di Bandung, Selasa (20/5).
Menurut dia, alat paling dekat setiap individu akan diterapkan virtual style. Teknologi yang dikembangkan PT VSI yakni V-Pay. Aplikasi ini berfungsi melakukan pembayaran semua kebutuhan pribadi secara digital.
"Nanti semua handphone, gadget akan berbasis virtual style salah satu gambarannya kita belanja apapun akan menggunaan secara digital, seperti main game saja, nantinya orang belanja masuk toko itu secara virtual," ungkapnya.
Bandung yang terus berkembang, apalagi memiliki banyak industri kreatif dinilai cocok. "Ini akan membantu kegiatan manusia secara digital," katanya.
Uji coba sebelumnya kata dia, pernah diterapkan di beberapa daerah lainnya. "Tapi sebagai percontohan Bandung dinilai pas."
Dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu Pemerintah Kota Bandung untuk mewujudkannya. "Kami akan bertemu Wali Kota untuk membantu wujudkan Bandung Juara ini," terangnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.
Baca SelengkapnyaBank Mandiri Luncurkan E-Money Desain Khusus IKN Nusantara, Bisa Dibeli Mulai 29 Januari 2024
Peluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkominfo: Persiapan Penerapan KTP Digital Ditargetkan Rampung Akhir Februari 2024
Implementasi layanan Identitas Kependudukan Digital (IKD) atau Digital ID sedang dipersiapkan pemerintah.
Baca SelengkapnyaIntip Cara Generasi Milenial Mengelola Keuangan tanpa Ribet, Satu Aplikasi untuk Segala Kebutuhan
Mereka menyukai aplikasi perbankan digital yang memiliki fitur lengkap serta bisa diakses kapan pun dan di mana pun
Baca SelengkapnyaPembayaran Digital Favorit Pegawai Kantoran, Warung Jus Mang Ade Laris Manis Pakai QRIS BRI
Mang Ade menjadi salah satu pedagang kuliner yang menawarkan kemudahan pembayaran lewat QRIS.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaSemua Transaksi Keuangan di Ibu Kota Baru Pakai Sistem Non-Tunai
Bambang menyebut nantinya para pelaku usaha yang menjadi investor di IKN akan diarahkan melakukan pembangunan yang sesuai dengan konsep smart city.
Baca SelengkapnyaMenkominfo: 92 Persen Kebisingan di Ruang Digital Ulah Buzzer
Bahkan Menkominfo menyebut situasi ruang digital lebih baik dibandingkan pada 2019.
Baca Selengkapnya