Merdeka.com - PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno- Hatta (Soetta) terus memperketat pengawasan pada pintu kedatangan penumpang rute internasional untuk mencegah masuknya varian baru virus corona. Mereka memang menemukan WNA positif Covid-19, namun hingga akhir September belum ada varian MU dan lambda.

"Alhamdulillah, sampai hari ini kita belum dengar kabar varian baru MU dan Lambda ini masuk ke Indonesia (melalui Bandara Soekarno-Hatta)," kata Executive General Manager (EGM) Bandara Soetta PT Angkasa Pura II, Jumat (1/10).

Dia menjelaskan, upaya pencegahan penyebaran jenis baru Covid-19 itu di antaranya dengan menerapkan ketat protokol kedatangan penumpang dari luar negeri. Seluruh penumpang penerbangan luar negeri wajib menjalani tes PCR sesaat setelah mendarat di Terminal 3 Kedatangan Internasional.

Agus mengakui tidak semua penumpang penerbangan rute Internasional benar-benar bebas dari Covid-19, walau telah melengkapi diri dengan bukti pemeriksaan PCR dengan hasil negatif.

"Ada (positif Covid-19), karena itu kita siapkan SOP. Prosedurnya kami ada ruang isolasi khusus dan jalur saat dibawa ke rumah sakit rujukan sudah kita siapkan," jelas Agus.

Namun, ketika ditanya mengenai jumlah penumpang luar negeri yang positif Covid-19 berdasarkan hasil tes di Bandara Soetta, Agus enggan merincinya.

Berdasarkan data PT Angkasa Pura II Bandara Soekarno - Hatta, terhitung sejak 19 - 29 September 2021, tes PCR telah dilakukan terhadap sekitar 18.000 orang penumpang pesawat yang sebagian besar pekerja migran Indonesia (PMI) dan sisanya pelaku perjalanan Non-PMI.