Merdeka.com - Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II kini sudah kembali dibuka untuk aktivitas penerbangan. Namun ada beberapa syarat khusus karena pesawat Garuda Indonesia GA 174 yang tergelincir kemarin masih belum bisa dievakuasi dari ujung landasan pacu.

"Pesawat Garuda masih ada di ujung landasan pacu, tetapi penerbangan sudah bisa dilakukan kembali tapi terbatas atau ada ketentuan khusus," ujar Humas Dirjen Kementerian Perhubungan Bambang S Ervan kepada merdeka.com, Rabu (18/7).

Menurut Bambang, informasi dari otoritas Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II penerbangan tersebut dibuka sekitar pukul 08.45 WIB. Kondisi terbatas yang dimaksud Bambang adalah panjang landasan pacu yang bisa digunakan tinggal menyisakan 1.800 meter dari panjang keseluruhan 2.600 meter.

"Hal ini karena jarak itu berkurang akibat pesawat Garuda masih berada di ujung bagian Barat landasan pacu," terangnya.

Menurut Bambang, pesawat jenis boeing 737-800 saat ini sebenarnya sudah bisa mendarat di Bandara Pekanbaru tersebut, tetapi pilot harus menyesuaikan dengan kondisi yang ada.

"Mudah-mudahan ini tidak akan berlangsung lama. Kita berharap pesawat Garuda itu secepatnya bisa dievakuasi," imbuhnya.