Bandara Ngurah Rai Buka Akses Connecting Flight Internasional ke Domestik
Merdeka.com - PT. Angkasa Pura I (Persero) selaku pengelola Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, menyediakan fasilitas baru, yakni akses connecting flight menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional menuju Keberangkatan Domestik.
Dengan dibukanya jalur ini, penumpang yang hendak melakukan transfer flight dari penerbangan internasional ke domestik tidak perlu untuk keluar terminal untuk menuju Terminal Keberangkatan Domestik. Waktu tempuh penumpang transfer akan lebih singkat, serta mempermudah proses transfer.
Acara pembukaan tersebut dihadiri oleh jajaran Manajemen Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, dengan dipimpin oleh Co. General Manager Sigit Herdiyanto, jajaran Manajemen Garuda Indonesia selaku maskapai pertama yang menggunakan jalur akses connecting flight tersebut untuk melakukan transfer penumpang, serta pihakGround Handling.
Jalur connecting flight tersebut, menghubungkan Terminal Kedatangan Internasional dengan Gate 1A di Terminal Keberangkatan Domestik. Dengan dibukanya akses ini, diharapkan akan mempermudah proses transfer dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik, serta memperpendek waktu tempuh antar terminal.
"Dibukanya jalur akses connecting flight ini merupakan salah satu upaya kami untuk dapat terus menerus menyediakan layanan terbaik bagi para pengguna jasa Bandar Udara. Dengan adanya jalur baru ini, proses transfer penumpang antar terminal akan lebih mudah dan lebih cepat," ujar Sigit, Jumat (21/12) sore.
Maskapai pelat merah Garuda Indonesia menjadi maskapai pertama yang secara resmi menggunakan jalur connecting flight yang juga melewati Hotel Novotel di kompleks Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai tersebut.
Dari sebanyak 207 penumpang yang tercatat dalam manifest penerbangan GA-883 rute Kansai (KIX) Bali (DPS) tersebut, sebanyak 118 penumpang melewati jalur akses perpindahan dari Terminal Kedatangan Internasional menuju Terminal Keberangkatan Domestik.
Dari 118 penumpang transfer tersebut, sebanyak 98 penumpang akan meneruskan penerbangan ke Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK), 9 berganti pesawat ke Bandar Udara Internasional Juanda (SUB), serta Bandar Udara Internasional Adi Sucipto (JOG) menerima 11 penumpang transfer.
"Hari ini ada tiga penerbangan Garuda Indonesia yang menggunakan jalur connecting flight ini. Selain GA-883, ada juga GA-881 dari Narita dan GA-871 dari Incheon yang menggunakan jalur baru ini untuk transfer penumpang ke Terminal Domestik," sambung Sigit.
Selain maskapai Garuda Indonesia, jalur connecting flight ini, akan turut pula digunakan oleh maskapai penerbangan lainnya dengan penumpang transfer.
"Ke depannya, jalur ini akan sangat bermanfaat bagi penumpang rute internasional yang akan melakukan transfer penerbangan domestik. Kami berharap, dengan dibukanya fasilitas penunjang baru ini, konektivitas dan waktu tempuh antar terminal dapat semakin mudah, dan pada akhirnya dapat semakin meningkatkan kepuasan pengguna jasa terhadap layanan Bandar Udara," tutup Sigit.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini bandara internasional hanya melayani penerbangan internasional ke beberapa negara tertentu saja dan bukan merupakan penerbangan jarak jauh.
Baca SelengkapnyaDari total penumpang di tahun 2023, terdiri atas 9.918.236 penumpang domestik dan 11.533.185 penumpang internasional.
Baca SelengkapnyaMenhub Budi Karya Sumadi memastikan kesiapan pelayanan angkutan penumpang Lebaran di Bandara ]asional Soekarno-Hatta
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara Adi Soemarmo akan tetap melayani keberangkatan dan kepulangan jemaah haji asal Jawa Tengah dan DIY meski tak lagi jadi bandara internasional.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaTidak ada lagi maskapai yang mengajukan rute penerbangan internasional dari Bandara Ahmad Yani
Baca SelengkapnyaSaat ini, proyek masih menunggu penyelesaian studi kelayakan yang dilaksanakan oleh perusahaan asal Korea Selatan.
Baca SelengkapnyaMaskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaTransJakarta beroperasi mulai dini hari dari Terminal Pulogebang, Jakarta Timur, untuk mengantisipasi lonjakan arus balik yang tiba di terminal tersebut.
Baca Selengkapnya