Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baling-baling kapal imigran Sri Lanka macet, evakuasi makin sulit

Baling-baling kapal imigran Sri Lanka macet, evakuasi makin sulit Evakuasi kapal imigran Sri Lanka di Aceh.. ©2016 merdeka.com/afif

Merdeka.com - Kapal milik imigran Tamil asal Sri Lanka hendak ditarik ke tengah laut ternyata mengalami masalah. Baling-baling kapal ternyata terlilit tali.

Akibatnya, mesin kapal tak bisa dihidupkan, termasuk kemudi tak bisa digerakkan. Alhasil, proses evakuasi kembali terkendala.

Tali itu melilit baling-baling kapal tadi pagi, saat terseret kembali ke bibir pantai setelah dihalau ke lepas pantai, Senin (20/6). Hingga sekarang, petugas sedang berusaha melepaskan tali terlilit di baling-baling kapal.

Petugas dari Basarnas sudah berusaha melepaskannya dengan cara dibantu dorong oleh back hoe. Alat berat itu menahan badan kapal, lalu seorang anggota Basarnas mencoba untuk melepaskannya di tengah ombak besar.

Namun, akibat ombak besar dan angin kencang, upaya itu berkali-kali gagal. Karena setiap hendak merapat ke baling-baling, petugas itu disapu ombak.

Bahkan, anggota Basarnas dibantu TNI AL menggunakan kayu sepanjang 1,5 meter, lalu diikat pisau pada ujungnya buat memotong tali. Namun, petugas tetap tak bisa melepasnya.

"Rencananya untuk melepaskan tali di baling-baling itu, rencananya kita tarik kapal ke tengah laut, di sana akan kita lepas," kata Danlanal Sabang, Letkol (p) Kicky Salvachdie.

Sedangkan opsi kedua, kata Kicky, kapal ini akan didaratkan di dermaga terlebih dahulu. Baru kemudian tali terlilit itu dilepas. Setelah itu, kapal mengangkut 43 migran Tamil asal Sri Lanka ini akan dikawal KRI Teluk Sibolga hingga perairan internasional.

Sedangkan proses pengisian BBM, sebut Kicky, rencananya akan dilakukan saat mendarat di dermaga. Selebihnya akan dipasok melalui KRI Teluk Sibolga sudah berada 2,5 mil dari bibir pantai.

(mdk/ary)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya
Turis Asing ke Bali Wajib Bayar Rp150 Ribu Mulai Februari 2024, Begini Mekanismenya

Pungutan Rp150 ribu ke turis asing akan diberlakukan di seluruh pintu masuk Pulau Bali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang
Kapal Nelayan Rute Jakarta-Lombok Angkut 37 Orang Tenggelam di Selayar, 2 Meninggal dan 24 Hilang

Namun saat berada di 52 NM dari Pelabuhan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar, kapal tersebut dihantam cuaca buruk.

Baca Selengkapnya
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi
Gelapkan Pajak dan Sembunyi di Bali, Bule Rusia Dideportasi

Petugas Imigrasi mendeportasi WN Rusia berinisial DL (36). Dia diketahui melakukan penggelapan pajak skala besar di negaranya lalu sembunyi di Bali.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan
Melihat Isi Dalam Kapal Etnis Rohingya yang jadi Kendaraan ke Indonesia, Gelap & Sampah Berserakan

Saat dilihat lebih dalam, kondisinya di luar dugaan.

Baca Selengkapnya
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat
Kapal Speedboat Terbalik di Perairan Kepulauan Seribu, Seluruh Penumpang Dipastikan Selamat

Ada 33 orang yang berada di KM Parikudus terdiri dari 3 Anak Buah Kapal (ABK) dan 30 penumpang.

Baca Selengkapnya