Bali Masih PPKM Level 4, Rumah Sakit Tangani Pasien Corona Kategori Sedang dan Berat
Merdeka.com - Provinsi Bali masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4. Hal tersebut tidak lepas dari masih tingginya kasus pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit rujukan di sana.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali Ketut Suarjaya menerangkan, sejumlah pasien saat masuk ke rumah sakit dalam kondisi berat dan kritis.
"Rumah sakit menangani pasien kategori sedang dan berat. Kalau masuk dalam kondisi berat atau kritis tentu agak sulit ditangani," kata Suarjaya, Selasa (7/9).
Maka untuk mengatasi hal itu pihaknya telah menyiapkan sejumlah skenario agar kasus aktif yang dirawat di rumah sakit bisa terus ditekan. Di antaranya dengan mengefektifkan Isolasi Terpusat (Isoter).
"Efektifkan isoter, kurangi isoman. Sehingga, kasus baru dapat terkontrol agar tidak menjadi berat yang akhirnya masuk ke rumah sakit," imbuhnya.
Ia juga menyampaikan, untuk jumlah pasien Covid-19 yang masih dirawat di seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di sembilan kabupaten dan kota se-Bali berjumlah 1.221 orang. Di antaranya1.046 dirawat di ruang non-ICU, dan 175 dirawat di ICU.
"Sekitar 20 persen berat dan kritis, terutama yang belum vaksinasi," ujar Suarjaya.
Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, sejumlah daerah disebut berhasil menurunkan status levelnya ke angka yang lebih baik, dari Level 4 ke Level 3 dalam PPKM. Tetapi, untuk perbaikan itu belum terjadi pada Provinsi Bali.
Selain itu, pihaknya menerangkan belum turunnya status level PPKM Bali di karenakan tingginya angka pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit di provinsi tersebut.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Naik Usai Libur Nataru, Kemenkes: Masih Level Aman
Peningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaPasien Covid-19 yang Dirawat di Rumah Sakit RI Naik 255 Persen
Tjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaPariwisata Bali Pulih, Pegadaian Siap Dukung Kebangkitan UMKM di 2024
Setelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPemudik Sakit di Kampung Halaman Bisa Berobat Pakai BPJS Tanpa Pindah Faskes, Begini Cara Urusnya
Hal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTuris Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Naik Lagi, Penumpang Pesawat di Bandara Diimbau untuk Pakai Masker
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaData BBMKG: Suhu Panas Kota Medan Sentuh 35,7 Derajat Celcius
Kondisi ini akibat di wilayah ibu kota Provinsi Sumatera Utara tersebut sudah masuk musim kemarau terhitung sejak Januari tahun ini.
Baca Selengkapnya