Bali akan uji coba gerakan sehari tanpa nasi
Merdeka.com - Tingginya kebutuhan masyarakat mengonsumsi beras, membuat pemerintah provinsi Bali menerapkan hidup sehari tanpa nasi. Rencananya apa yang dicanangkan ini akan dimulai pada bulan Agustus, 2015 mendatang.
"Kita akan mengawali dari kita dulu, mulai dari masing-masing SKPD di pemerintahan provinsi Bali. Harapan kita masyarakat juga bisa mencobanya," kata Ketut Lihadnyana, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMD) Provinsi Bali.
Lihadnyana mengatakan di ruang kerjanya, Selasa (31/3) bahwa masyarakat memang sudah menjadikan beras sebagai makanan pokok. Padahal karbohidrat tidak hanya terdapat pada nasi, masih ada alternatif lain seperti jagung, ketela dan kentang.
Kebijakan One Day No Rice ini dilakukan mengingat kondisi pasokan beras di Indonesia sudah sangat kritis. "Kebutuhan akan beras tidak sebanding dengan jumlah pasokan yang ada. Bahkan Indonesia yang kaya akan sumber pertanian harus impor beras ke luar negeri," ucapnya.
Soal teknis sehari tanpa nasi, kata Lihadnyana akan coba diterapkan sebulan sekali. Bila bisa diterapkan akan kemungkinan dilakukan sebulan dua kali atau bahkan bisa seminggu sekali.
"Teknisnya nanti kita terapkan per Agustus dengan sebulan sekali tanpa nasi. Kalau itu berjalan bisa saja kita terapkan seminggu sekali," pungkas Lihadnyana.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
8 April Memperingati Hari Balita Nasional, Berikut Tujuannya
Hari Balita Nasional, sebuah hari yang khusus didedikasikan untuk memfokuskan perhatian pada generasi terkecil namun paling penting bagi masa depan.
Baca SelengkapnyaIni yang Perlu Diketahui Saat Berkunjung ke Bali di Hari Raya Nyepi
Sejumlah aturan telah ditetapkan demi berlangsungnya perayaan Nyepi secara sakral di Pulau Bali.
Baca Selengkapnya18 Wisata di Bali yang Menarik Disambangi, Ini Rekomendasinya
Salah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca Selengkapnya11 Wisata Malam Bali yang Indah dan Menakjubkan, Wajib Dikunjungi
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca Selengkapnya14 Tempat Wisata Bali yang Hijau dan Asri, Indah Segarkan Mata
Menikmati wisata Bali tak melulu harus ke pantainya. Ada sejumlah tempat wsiata alam lain yang menawarkan keindahan Bali dari sisi yang berbeda.
Baca SelengkapnyaEkonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.
Baca SelengkapnyaDatangkan Turis Berkualitas, Gahawisri Dukung Ketertiban Industri Pariwisata Bali
Pariwisata Bali bukan soal jumlah kunjungan wisatawan tapi juga kualitas, kenyamanan.
Baca SelengkapnyaBukan Kelebihan Wisatawan, Tapi Bali Sedang Alami Kondisi Ini
Kemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnya