Bakrie: \'Gaji\' Rp 5 juta/bulan untuk Suwandi itu fitnah
Merdeka.com - Keluarga Bakrie angkat bicara soal dugaan adanya uang di balik aksi minta maaf Hari Suwandi, korban lumpur Lapindo, kepada Bakrie. Juru Bicara Keluarga Bakrie, Lalu Mara Satriawangsa, menyebut hal itu adalah fitnah semata.
"Itu fitnah, nggak ada urusannya itu, nggak ada urusan," kata Lalu Mara dengan nada tinggi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (2/8).
Lalu Mara tidak mau banyak berkomentar soal tudingan yang ditulis Paring Waluyo Utomo di grup Facebook 'Dukungan Hari Suwandi, Jalan Kaki Porong-Jakarta' itu. "Alasannya tanya dia (Suwandi) aja," tegasnya.
Di media sosial tersebut, Paring, yang sudah lama menjadi pendamping korban lumpur Lapindo, menyebut Suwandi diberi uang Rp 5 juta/bulan oleh Bakrie.
"Menurut F, sehari sebelum live di tivi one, HS keceplosan omong ke F. F menyatakan kepadaku 'HS dijanjikan tunjangan bulanan mas, katanya Rp 5 juta per bulan'. Sementara alasan korban lapindo tak mendukungnya itulah sebagai dalih ia meminta maaf ke Bakrie," tulis Paring.
Lewat grup itu, Paring juga mengungkapkan kisah perjalanan Suwandi. Mulai dari Suwandi membelot di awal, 'bertobat' dan kemudian akhirnya minta maaf di televisi milik Bakrie.
Isi lengkap postingan Paring berjudul 'Hari Suwandi Sebelum Berbelok Arah', klik di sini.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, perubahan iklim membuat gagal panen.
Baca SelengkapnyaBantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi teken aturan kenaikan gaji PNS naik 8 persen per Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.
Baca SelengkapnyaPara menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini harga beras melambung tinggi, masyarakat semakin tercekik usai kenaikan yang signifikan.
Baca SelengkapnyaDia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.
Baca Selengkapnya