Bahaya jika hakim bisa dipidana karena putusan
Merdeka.com - Ketua Mahkamah Agung (MA), Hatta Ali menilai wacana pemidanaan hakim apabila salah menjatuhkan putusan adalah langkah yang tidak adil. Jika wacana dalam pembahasan RUU MA di DPR itu disahkan, maka hal tersebut akan berpengaruh pada regenerasi hakim.
"Itu tidak adil. Nanti kalau begitu, tidak ada lagi yang mau menjadi hakim. Bahaya dong," kata Hatta kepada wartawan usai melantik pejabat Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) di Gedung MA, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta, Rabu (18/4).
Selain itu, Hatta menjelaskan, terdapat perbedaan pengetahuan di kalangan hakim. Hal ini disebabkan tingkat pengalaman masing-masing hakim berbeda.
"Misalkan hakim yang junior, wajar jika melakukan kesalahan. Tapi kalau diproses pidana ya, bagaimana?" terangnya.
Hatta juga menjelaskan, hakim tak ubahnya manusia biasa. "Ini kan namanya manusia biasa. Tidak pernah selalu benar, tentu suatu saat ada kekhilafan," ujarnya.
Namun demikian, Hatta pun mengakui bahwa memang terdapat beberapa hakim yang terjebak perkara pidana. Hal itu, menurutnya, bukan menjadi persoalan apabila ditemukan unsur kesalahan dalam putusan.
"Jika memang dalam putusan ada unsur kesalahan yang dapat dipidanakan. silakan dipidanakan. Sekarang saja sudah banyak hakim yang diusut secara pidana," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Hakim Dirawat di Rumah Sakit, Sidang Eksepsi Syahrul Yasin Limpo Ditunda
Sidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaMahfud Ungkap Hak Angket Siap Diajukan, Naskah Setebal Lebih dari 75 Halaman
Bahkan, kata Mahfud, naskah akademik yang disusun untuk hak angket sangat tebal sekali.
Baca Selengkapnya"Perundungan dengan Dalih Apa pun Tak Boleh Dibiarkan!"
Dirjen HAM menyebut tindakan merundung bisa mencederai martabat dan merugikan seseorang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hilangkan Penat Setelah Seharian Melaksanakan Tugas dari Rakyat, Riza Herdavid Bupati Bangka Selatan Asyik Bermain Organ Tunggal
Momen Bupati Bangka Selatan tunjukan cara hilangkan penat usai melaksanakan tugas rakyat seharian.
Baca SelengkapnyaTelah Dinyatakan Punah, Sehelai Rambut ini Ungkap Tabir Keberadaan Harimau Jawa
Sehelai rambut buktikan Harimau Jawa masih ada meski telah dianggap punah puluhan tahun lalu.
Baca SelengkapnyaJelang Cuti, Para Taruna Akpol Tampan Ini Diberi Pesan dari Komandan, Dilarang Hidup Mewah hingga Jaga Nama Baik
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTok! Hakim Nyatakan Status Tersangka Firli Bahuri Sah
Hakim menilai status tersangka Firli dinyatakan sah dan tetap berlaku hingga sekarang.
Baca SelengkapnyaHakim PN Garut Disumpah Serapah Kena Azab, Buntut Vonis Bebas Terdakwa Pembunuhan
Atas vonis itu, Majelis Hakim PN Garut memulihkan hak-hak terdakwa dalam kemampuan, kedudukan
Baca SelengkapnyaHarlah ke-101 NU, Gus Yahya Ingatkan Berbeda Pendapat Harus Tunduk Keputusan Organisasi
Gus Yahya mengingatkan, istigasah merupakan penanda tonggak perjuangan NU dalam mewujudkan kemaslahatan untuk semesta
Baca Selengkapnya