Bahas Situasi Kebangsaan, Puluhan Kiai Sepuh NU Temui Ma'ruf Amin
Merdeka.com - Puluhan Kiai sepuh Nahdlatul Ulama (NU) se-Indonesia berkumpul di kediaman Wakil Presiden terpilih KH Ma'ruf Amin di Komplek Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara (Penata). Mereka membahas situasi kebangsaan terkini.
Selain para Kiai sepuh, ribuan kader Ansor-Banser se-Banten juga hadir di Penata, guna menghadiri Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Gerakan Pemuda Ansor ke VII.
"Ada sejumlah peristiwa kebangsaan yang melatar belakangi kehadiran para Kiai sepuh dan ribuan kader Ansor-Banser di Tanara ini," ujar putra Kiai Ma'ruf, Gus Ahmad Syauqi, yang juga turut hadir dalam pertemuan tersebut, Selasa (3/9).
Sejumlah kiai sepuh yang hadir, di antaranya, Rais Aam PBNU, KH Miftahul Achyar, KH Mustofa Bisri, Pengasuh Ponpes Raudlatut Thalibin Rembang, KH Abuya Muhtadi Dimyati dari Banten. KH Turmudzi dari Nusa Tenggara Barat, Ketua GP Ansor Gus Yaqut Cholil Qoumas, Gus Syauqi Ma'ruf Amin, dan para pimpinan PBNU lainnya, seperti Juri Ardiantoro dan lain-lain.
"Abah sebagai Wapres terpilih, juga meminta saran para kiai atas pelbagai persoalan kebangsaan mutakhir," imbuhnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) menetapkan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada tanggal 12 Maret 2024
Baca SelengkapnyaMa'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tim Hukum AMIN menilai Prabowo-Gibran tidak dapat ditetapkan sebagai calon presiden-wakil presiden apabila gugatan sengketa Pilpres 2024 dikabulkan MK.
Baca Selengkapnyasikap kenegarawanan Presiden serta netralitas alat-alat negara tak bisa ditawar
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar menilai pencopotan KH Marzuki Mustamar sebagai Ketua PWNU Jawa Timur merugikan PBNU.
Baca SelengkapnyaNU dan Muhammadiyah berharap rakyat bisa menerima apapun hasilnya
Baca SelengkapnyaPidato Penutup Cak Imin: Tobat Dimulai dari Etika, Jangan Ugal-ugalan dan Mengangkangi Aturan
Baca SelengkapnyaMa’ruf berharap agar Pemilu ini menghasilkan para pemimpin yang mampu membawa bangsa Indonesia menjadi lebih maju dan sejahtera.
Baca Selengkapnya