Bahas putusan MA soal PPP, Djan Faridz segera temui Jokowi
Merdeka.com - Ketua Umum versi muktamar Jakarta, Djan Faridz akan menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas keputusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan gugatannya dalam perselisihan dualisme partai PPP. Dia akan menemui jokowi dalam waktu dekat.
"Sebelum hari Kamis depan saya akan meminta waktu bertemu Pak Jokowi," kata Djan saat menghadiri acara musyawarah nasional PPP, Jakarta, Minggu (22/11).
Selain itu, Djan mengaku sudah menyerahkan surat kepada menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly untuk segera mensahkan kubu munas Jakarta. Menurut dia, Yasonna melanggar Undang-Undang bila mengabaikan putusan MA tersebut.
"Kamis yang lalu kami daftar semoga kamis depan sudah di sahkan untuk kubu lainnya kita tarik bersatu. Kalau enggak di sahkan sesuai UU berarti melanggar UU masa sih seorang menteri melanggar UU," ujarnya.
Djan menyatakan kubunya bakal mendukung Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Namun, ditegaskan dia dukungan itu akan diberikan selama program pemerintah pro rakyat.
"Presiden Indonesia itu Pak Jokowi wajib kita dukung pemerintahan kita ini dipimpin Pak Jokowi wajib kita dukung. Tidak mungkin berlawanan dengan pemerintah. Program yang dibuat oleh Pak Jokowi kalau itu untuk kepentingan rakyat pasti kita dukung," tegasnya.
Lebih lanjut, Djan menyatakan kubunya tetap bersama Koalisi Merah Putih (KMP). Dia menjelaskan jika KMP akan berada di barisan depan untuk mendukung pemerintah selama kebijakannya pro kepada rakyat
"KMP sama dengan PPP sama mendukung Pak Jokowi secara utuh," pungkasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP Gaungkan Perubahan, Pertanda Akhir Hubungan dengan Jokowi?
Gaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi akan Kenalkan Presiden Terpilih ke Temannya, MBZ dan MBS
Hal ini dikatakan Presiden Jokowi ke Menko Luhut Panjaitan.
Baca SelengkapnyaDjarot Puji Maruarar Sirait Pilih Mundur dari PDIP: Lebih Baik Gentle Seperti Itu Kalau Beda Pilihan
Menurut Djarot, DPP PDIP menghormati itu. Djarot optimistis PDIP masih memiliki banyak kader yang loyal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca SelengkapnyaMahfud Sebut Hak Angket Bisa Berujung Pemakzulan Jokowi, Begini Penjelasannya
Proses hak angket di DPR bisa berjalan berbulan-bulan.
Baca SelengkapnyaPPP Nantikan Momen Megawati dan Jokowi 'Bersatu' di Puncak Harlah
Peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-51 akan digelar di Gelanggang Olahraga (GOR) Sudiang Makassar.
Baca SelengkapnyaDitanya Pesan Jokowi Sebelum Putuskan Hengkang dari PDIP, Begini Jawaban Maruarar Sirait
Langkah politik keluar dari PDI Perjuangan Maruarar ia sebut mengikuti Jokowi
Baca SelengkapnyaIstana Minta Keluarnya Maruarar Sirait dari PDIP Tak Dikaitkan dengan Jokowi
Maruarar memutuskan keluar dari PDIP dan memilih sejalan dengan arah politik Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya