Bahas pilkada serentak, Jokowi rapat dengan KPU, Bawaslu dan DKPP
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo hari ini mengundang Ketua dan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istana. Selain itu, secara bersamaan Presiden juga menerima Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
"Persiapan Pilkada. Laporan perkembangan detail dari KPU dan Bawaslu, pertemuan ini permintaan KPU Bawaslu dan DKPP," kata Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana, Jakarta, Selasa (3/11).
Menurut Pratikno, Presiden Jokowi ingin mengetahui laporan terbaru mengenai persiapan Pilkada serentak. Sebab dalam rapat terbatas kemarin, ada potensi daerah-daerah rawan terjadinya konflik.
"Presiden ingin tahu secara detil gimana persiapan Pilkada. Di rapat kabinet kemarin dibicarakan apa hal yang perlu diantisipasi, di daerah yang ada potensi ketegangan sosial harus diperhatikan secara serius," jelas Pratikno.
"Ada beberapa daerah yang calonnya diperdebatkan, dan daerah dengan calon tunggal. Hari ini semakin lengkap dengan apa yang akan disampaikan KPU Bawaslu DKPP," tandasnya.
Seperti diketahui, Presiden Jokowi minta Badan Intelijen Negara dan Polri untuk melakukan deteksi dini terhadap potensi wilayah-wilayah konflik jelang Pilkada serentak. Permintaan Jokowi ini disampaikan dalam rapat terbatas pada Senin (2/11) kemarin.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSoal Dukungan Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang: Bisa Ditanyakan ke Bapak, Pilihannya Siapa
Terkait paslon yang didukung Jokowi di Pilpres 2024, Kaesang meminta agar ditanyakan langsung ke presiden
Baca SelengkapnyaJokowi Diseret Dalam Sengketa Pilpres 2024, KPU: Presiden Bukan Peserta Pemilu
Menurut KPU RI, hal itu tidak relevan sebab Jokowi bukan bagian dari peserta pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Janjikan Tunjangan Kinerja Petugas KPU Selesai Januari: Urusan Sensitif Jangan Ganggu Pemilu
Jokowi menyebut Pemilu 2024 sangatlah kompleks karena melibatkan 204.807.222 orang, di 38 provinsi, 514 kabupaten/kota, 7.277 kecamatan, 83.771 desa.
Baca SelengkapnyaJokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaJokowi ke Pengusaha: Pilpres 2024 Lebih Adem, Tidak Perlu Khawatir
Presiden Jokowi menilai Pilpres 2024 lebih adem dibanding tahun 2014 dan 2019.
Baca SelengkapnyaJokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu
Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Baca Selengkapnya