Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bagi-bagi uang Rp 10 ribu, Tianah dilaporkan ke Panwaslu

Bagi-bagi uang Rp 10 ribu, Tianah dilaporkan ke Panwaslu Tianah dilaporkan ke panwaslu. ©2014 Merdeka.com/Parwito

Merdeka.com - Tianah (43) warga Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah dilaporkan tim pemenangan Jokowi-JK pada Pengawas Pemilu (Panwaslu) Rembang karena diduga kuat membagikan uang pada sejumlah warga sebelum pelaksanaan pencoblosan pilpres di desa setempat Rabu (9/8). Berdasarkan keterangan yang dihimpun merdeka.com, praktik bagi-bagi uang yang dilakukan kakak dari Kepala Desa Narukan itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB siang tadi.

Tianah membagikan uang dengan besaran Rp 10 ribu-Rp 15 ribu kepada 22 orang warga yang bermukim di RT 5 untuk memilih pasangan capres Prabowo-Hatta.

Sarju, salah satu warga memergoki adanya dugaan praktik kecurangan tersebut kemudian melaporkan pada Sekretaris pemenangan Jokowi-Jk di Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang Dumadiyono. Mendapat laporan warga tersebut, Dumadiyono, Ketua Satgas Tim Pilpres Anti Kecurangan Jokowi-JK, mengaku langsung mengonfirmasi pada warga.

Selanjutnya pihaknya membawa warga penerima dugaan praktik politik uang beserta barang buktinya pada Panwas Kecamatan Kragan. "Dari 22 orang warga ada 11 orang warga yang siap untuk memberikan kesaksian," ujarnya.

Sementara itu dikonfirmasi adanya pelaporan tersebut Kades Naruan, Turmudi membantah keras adanya praktik bagi-bagi uang tersebut pihaknya memastikan praktik itu tidak benar dan mempertanyakan laporan tersebut. "Tidak benar, buktinya apa?" tegasnya.

Ketua Panwascam Kragan Mochamad Solihkudin Rembang, mengatakan pihaknya telah menerima laporan tersebut. "Sesuai mekanisme, kami akan memproses laporan dalam tiga hari ini dengan tahapan klarifikasi pada terlapor, pelapor, saksi dan bukti," ucapnya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani
Prabowo: Kalau Ada Iming-imingi Uang Terima Saja, Tapi Pilih Sesuai Hati Nurani

Prabowo menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan
CEK FAKTA: Hoaks Prabowo Beri Bantuan Uang Rp5 Juta ke Pendukungnya Selama Ramadan

Dalam narasinya, dikatakan Prabowo memberikan bantuan senilai Rp5 juta selama bulan ramadan

Baca Selengkapnya
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan
Prabowo ke Relawan: Jangan Pulang Usai Nyoblos, Awasi Perhitungan

Prabowo lalu menyinggung politik uang yang rawan terjadi di masa pemilu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat
Pesan Prabowo ke Anak Muda: Cari Kekayaan dengan Tidak Merampok Uang Rakyat

Prabowo berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati agar melandasi setiap langkahnya dengan mengutamakan kepentingan rakyat.

Baca Selengkapnya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya
Ditagih Utang, Pria di Pelalawan Bunuh Temannya

Pelaku memiliki utang sebesar Rp1,2 juta, saat ditagih dia gelap mata dan menusuk temannya.

Baca Selengkapnya
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana
Pulang Kampung, Prabowo: Kapan Lagi Ada Putra Minahasa Masuk Istana

Prabowo Subianto mengajak masyarakat Minahasa untuk membantu memenangkan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu
Curhat Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, tapi Kalau Beras Naik Saya Dimarahi Ibu-Ibu

Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa urusan pemerintah dalam mengelola pangan untuk 270 juta penduduk Indonesia bukan hal yang mudah.

Baca Selengkapnya