Sutarman soal pencopotan Kabareskrim: Sudah bukan wewenang saya
Merdeka.com - Jenderal Sutarman membantah mencopot Komjen Pol Suhardi Alius sebagai kabareskrim dan menggantinya dengan Irjen Pol Budi Waseso. Menurut Sutarman saat pencopotan tersebut dirinya sudah tidak berwenang karena dia bukan lagi menjabat sebagai kapolri.
"Sudah bukan kewenangan saya. Sejak tanggal 16 Januari, walaupun acara seremonial pun, di hadapan Bapak presiden, saya sudah menyerahkan tugas wewenang dan tanggung jawab ke Bapak Badrodin sehingga kewenangan selanjutnya adalah wewenang presiden," kata Sutarman dalam acara pisah sambut di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jakarta, Rabu (21/1).
Selain itu, Sutarman menegaskan terhitung sejak tanggal 16 tersebut dirinya sudah tak menjabat sebagai kapolri. Sehingga pergeseran Suhardi saat itu adalah wewenang wakapolri yang juga Pelaksana Tugas Kapolri Komjen Pol Badrodin Haiti.
"Pergeseran ini wewenang pejabat baru. Karena itu kan terjadi setelah saya kan," ujarnya.
Wakapolri Komjen Badrodin Haiti sendiri mengatakan bahwa masalah pergantian jabatan Suhardi ke Budi Waseso sudah melalui sidang Dewan Kebijakan (Wanjak) Mabes Polri yang langsung dipimpinnya. Dia menegaskan, surat keputusan pengangkatan kabareskrim baru juga langsung ditandatangani oleh dirinya sendiri.
"Karena proses mutasi melalui sidang Wanjak yang dilakukan oleh Tim Wanjak Mabes Polri yang saya pimpin," kata Badrodin di Mabes Polri Selasa (20/1) kemarin.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudirman menyoroti syarat yang diatur dalam Pasal 169 Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaSudirman menilai skenario tersebut sebagai itikad buruk yang mengancam demokrasi.
Baca SelengkapnyaSiapapun yang dipanggil oleh MK dalam persidangan nanti disebutnya wajib untuk hadir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sudirman mengaku teringat dengan suasana politik di 1998.
Baca SelengkapnyaBesaran dana santunan ini diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan RI No.15 Tahun 2017.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca SelengkapnyaSuhartoyo meminta semua pihak untuk hadir dan mendengrkan kesaksian dari empat menteri terkait.
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal kehormatan TNI 'ngebaso' ditemani oleh Komjen Polri.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, seorang pemimpin yang berpikir sangat legalistik bakal mementingkan kemauan diri sendiri.
Baca Selengkapnya