Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Azan Terakhir Bilal yang Membuat Semua Orang Menangis

Azan Terakhir Bilal yang Membuat Semua Orang Menangis ilustrasi ramadan. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tak ada hari paling menyedihkan bagi Bilal bin Rabah selain hari itu. Bukan saat dia dicambuki oleh majikannya Ummayah bin Khalaf, hingga punggungnya hancur. Bukan pula ketika dia dibakar terik gurun dan ditimpa batu besar. Atau saat lehernya diikat dan diarak keliling Makkah bagai hewan.

Hari itu, 12 Rabiul Awal tahun 11 Hijriah, atau 8 Juni tahun 632 Masehi. Rasulullah SAW wafat. Bilal merasa kehilangan semuanya. Sosok seorang Nabi, pemimpin umat, pembebas, dan sahabat terbaiknya.

Semasa Rasulullah SAW hidup, setiap hari Bilal mengumandangkan azan. Suaranya merdu. Mengalun di atas langit Madinah. Seakan mengetuk setiap pintu rumah. Mengajak orang untuk sujud bersama menghadap Rabbnya.

Cuma tiga hari Bilal sanggup mengumandangkan Azan setelah Rasulullah SAW wafat. Bilal selalu berhenti pada kalimat "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah". Betapa sedihnya Bilal saat mengucapkan kalimat itu. Aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Dia selalu menangis tersedu-sedu sebelum bisa menyelesaikan azan.

Bilal kemudian menghadap Khalifah Abu Bakar Ash Shiddiq. Dia meminta izin untuk tidak lagi mengumandangkan azan. Bilal tak sanggup menjadi muazin selain untuk salat yang diimami Rasulullah SAW.

Sejak saat itu, tak pernah lagi terdengar kumandang azan yang merdu dari Bilal bin Rabah.

Pindah ke Syam

Beberapa waktu kemudian, Bilal meminta izin Khalifah kedua Umar bin Khattab, untuk ikut dalam rombongan pasukan Muslim. Dengan berat hati Umar pun mengizinkan Bilal berangkat.

Dalam Buku Para Sahabat Nabi yang ditulis Dr Abdul Hamid as-Suhaibani yang diterbitkan Penerbit Darul Haq Jakarta, disebutkan suatu ketika, Khalifah Umar mengunjungi Syam. Di sana dia bertemu Bilal kembali.

Para sahabat meminta Umar membujuk Bilal agar mau mengumandangkan azan walau hanya untuk satu kali salat di Syam. Maka Bilal kemudian memenuhi permintaan Sang Khalifah. Dia naik ke atas menara dan mengalunlah azan dari muazin kesayangan Rasulullah itu di Syam.

Umar bin Khattab menangis tersedu-sedu. Begitu juga para sahabat dan orang-orang Muslim di sana tak kuasa menahan tangisnya mendengar suara Bilal yang begitu dirindukan. Mengingatkan mereka kembali ke zaman Rasulullah SAW yang sangat mereka cintai.

Azan Terakhir Bilal

Suatu hari Bilal yang telah tinggal di Syam bermimpi bertemu Rasulullah. Kerinduannya memuncak. Dia segera pulang ke Madinah.

Bilal menangis di Makam Rasulullah. Dia kemudian mengunjungi cucu Nabi, Hasan dan Husein. Dipeluknya dua pemuda kesayangan Nabi itu dengan penuh haru. Keduanya meminta Bilal mengumandangkan azan.

"Kami ingin mendengarkan azan-mu, hai muazin Nabi, sebagaimana pada masa Rasulullah." 

Dalam artikel berjudul Azan Kerinduan Bilal yang dikutip dari nu.or.id. Ibnu Katsir dalam kitabnya al-Bidayah wan Nihayah, menuliskan Bilal mengabulkan permintaan Hasan dan Husein. Dia naik ke menara dan berkumandanglah suara azan yang sangat indah.

Suara khas Bilal yang dulu mampu menggetarkan Madinah. Penduduk kota tersentak kaget. Hampir semua keluar dari rumah dan berlari menuju ke masjid.

Puncaknya ketika sampai pada kalimat "Asyhadu anna Muhammadan Rasulullah". Bilal tak sanggup melanjutkannya.  Dia kembali menangis. Betapa rindunya dia dengan Rasulullah SAW.

Orang-orang yang tiba di masjid juga menangis. Mereka merasakan kesedihan yang begitu dalam. Hari itu Bilal kembali membuka kenangan mereka akan Rasulullah.

Meninggal Karena Wabah

Tahun 20 Hijriah, wabah penyakit menjangkiti penduduk Syam. Bilal bin Rabah salah satu yang terkena penyakit tersebut. Wajahnya pucat dan matanya terlihat sangat cekung.

Saat kematiannya sudah dekat, Bilal berbisik pada istrinya. "Besok kita akan bertemu dengan orang-orang yang kita cintai, Muhammad dan golongan orang-orang yang bersamanya," 

Bilal menyambut kematiannya dengan kepasrahan dan kebahagiaan akan bertemu dengan Rasulullah. Budak yang dulu dimerdekakan oleh Islam. Muazin pertama dalam Islam. Sahabat yang mulia.

Dialah pria yang disebut Rasulullah, telah terdengar suara langkah sandalnya di surga.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bacaan Dzikir Sore Menjelang Magrib Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Bisa Jauhkan dari Mara Bahaya
Bacaan Dzikir Sore Menjelang Magrib Sesuai Anjuran Rasulullah SAW, Bisa Jauhkan dari Mara Bahaya

Berikut bacaan dzikir sore menjelang Magrib sesuai anjuran Rasulullah SAW.

Baca Selengkapnya
Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil
Ahli Gizi Sarankan untuk Awali Buka Puasa dengan Takjil

Dalam berbuka puasa, salah satu cara untuk membatalkannya adalah dengan mengonsumsi takjil. Hal ini ternyata juga disarankan oleh ahli gizi.

Baca Selengkapnya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya
Bacaan Doa Bangun Tidur sesuai Sunah Nabi, Lengkap dengan Keutamaannya

Doa setelah bangun tidur merupakan bentuk ungkapan rasa syukur yang seharusnya dilafalkan oleh setiap umat Muslim.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu

Sosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.

Baca Selengkapnya
Bacaan Adzan Maghrib dan Doa Setelahnya, Perlu Diketahui
Bacaan Adzan Maghrib dan Doa Setelahnya, Perlu Diketahui

Bacaan adzan maghrib lengkap dengan amalan sunah yang baik dilakukan.

Baca Selengkapnya
Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya, Perlu Diamalkan Umat Muslim
Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya, Perlu Diamalkan Umat Muslim

Doa Malam Lailatul Qadar Menyebut Nama-Nya ini bisa diamalkan umat muslim di malam yang penuh keistimewaan ini,

Baca Selengkapnya
Bacaan Istighfar 100 Kali Sesuai Ajaran Rasulullah dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan
Bacaan Istighfar 100 Kali Sesuai Ajaran Rasulullah dan Keutamaannya, Perlu Diamalkan

Bacaan istighfar 100 kali bisa diamalkan umat Muslim karena memiliki banyak keutamaan.

Baca Selengkapnya
Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin
Sosok Nabi Paling Kaya yang Diceritakan dalam Al-Qur'an, Mempunyai Istana dan Pasukan Jin

Masing-masing nabi yang diutus Allah mempunyai kelebihan. Salah satu nabi yang diberi kelebihan adalah Nabi Sulaiman dengan kekayaan yang tak terhingga.

Baca Selengkapnya
Doa Tolak Bala yang Bisa Diamalkan Usai Sholat, Begini Bacaannya Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW
Doa Tolak Bala yang Bisa Diamalkan Usai Sholat, Begini Bacaannya Sesuai dengan Ajaran Rasulullah SAW

Doa tolak bala sebenarnya juga dianjurkan selalu diamalkan tiap selesai sholat.

Baca Selengkapnya