Ayah korban pengeroyokan di GBK dinas di Kodam Jaya
Merdeka.com - Dani Maulana (17) meninggal dunia akibat dikeroyok suporter usai menonton pertandingan Persija Jakarta menghadapi Persib Bandung di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (27/5) sore. Dani diketahui anak dari PNS bagian perbekalan di Kodam Jaya.
Setelah keluarganya tiba di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta siang tadi, jenazah Dani langsung dibawa ke Jatiasih, Bekasi, Jawa Barat.
"Iya benar itu anak saya, sekarang saya akan membawa ke Jatiasih Bekasi," kata ayah Dani, Mujiran kepada wartawan di RSCM, Jakarta, Selasa (29/5).
Pantaun merdeka.com, jenazah Dani dibawa ke Jatiasih menggunakan mobil ambulans sekitar pukul 12.45 WIB. Tidak ada pengawalan dari polisi, hanya keluarga dan beberapa anggota TNI AD yang ikut mengantarkan.
Sebelumnya, tiga orang menjadi korban pengeroyokan usai laga lanjutan Indonesia Super League (ISL) antara Persija menghadapi Persib. Suporter Persija bernama Lazuardi (28) warga Menteng Jakarta Pusat, Rangga Cipta Nuhraga (22), dan Dani Maulana (17) warga Jatiasih, Bekasi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.
Baca SelengkapnyaDavid menjelaskan untuk dua kasus yang menyeret nama Andika statusnya masih saksi terlapor.
Baca SelengkapnyaSidang Penganiayaan Santri di Kediri, Ibu Korban Sebut Anaknya Dianiaya sejak Agustus 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca SelengkapnyaPerkosaan tersebut terungkap setelah ibu korban curiga dengan perubahan fisik, terutama bagian perut yang membesar.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaSimak kisah seorang kolonel TNI yang berhasil jadi perwira meski sang ayah hanya berpangkat kopral.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaTNI-AL bertanggung jawab untuk melakukan proses pengobatan terhadap korban.
Baca Selengkapnya