Ayah David Bongkar AG Nyetir Rubicon Bawa Balik ke Polsek Pesanggrahan

Merdeka.com - Jonathan Latumahina, ayahanda David Ozora Latumahina (17) kesal bukan kepalang. Pelaku penganiayaan terhadap anaknya mendapat perlakuan istimewa saat di Polsek Pesanggrahan.

Polsek tersebut merupakan pihak yang pertama kali mengusut kasus.

Dalam persidangan di PN Jakarta Selatan, Jonathan mendapatkan informasi dari Rustam Hatala.

Pria tersebut merupakan saudaranya yang melaporkan kasus tersebut ke Polsek Pesanggrahan.

"Saya dapat informasi dari orang yang sangat sangat bisa dipercaya. Rustam Hatala, saudara saya yang melaporkan kasus," kata Jonathan di PN Jaksel, Selasa (13/6).

Keistimewaan pertama saat Rubicon Mario Dandy dipakai penyidik untuk menjemput saksi. Padahal, mobil mewah itu adalah barang bukti kasus.

"Ini mobilnya pelaku difoto, ini mobil pelaku dengan background Polsek Pesanggrahan," kata Jonathan menyampaikan pesan yang dari Rustam.

"Yang Rubicon itu?" tanya hakim terkait

"Iya. Pelatnya B 120 DEN," jawab Jonathan.

"Sekitar jam 2 siang tanggal 21 (Februari), hari kedua, kemudian mobil itu hilang, Yang Mulia. Mobil itu tidak ada di tempat. Rustam cerita, 'saya tanya ke polisi di sini, katanya mobilnya baru dipakai untuk menjemput saksi'," kata Jonathan.

"Saya marah apakah polsek ini demikian miskinnya, jemput saksi pakai mobil yang dipakai oleh pelaku," kesal Jonathan.

Tidak hanya itu. Rupanya mobil Rubicon kembali ke Polsek Pesanggrahan dengan disopiri oleh AG alias mantan pacar Mario Dandy. Dengan pelat nomor yang telah terganti.

"Anehnya, pas kembali pelat nomor berubah. Dan yang bawa AG. 15 Tahun bisa nyetir," ungkapnya.

Tiga Serangkai Main Gitar

Keistimewaan selanjutnya, saat Rustam Hatala diperiksa pada malam harinya.

"Ada lagi ketika pemberkasan malam hari saya dapat info saksi para pelaku ini sedang main gitar," katanya.

"Para pelaku ini maksud saudara?" tanya Hakim.

"Dandy, Shane, Agnes," tutur Jonathan.

Ia menambahkan, ketiganya asyik bermain gitar saat berada di Polsek Pesanggrahan.

"Main gitar di Polsek Pesanggrahan. Gitarnya satu. Saya kurang tahu yang main siapa, tapi di antara mereka," sambungnya.