Awas, 14 kecamatan di Bali rawan longsor
Merdeka.com - Berdasarkan catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, 14 kecamatan di Pulau Dewata masuk dalam kategori awas akan bahaya bencana tanah longsor. Informasi tingkat kerawanan ini diumumkan bersamaan dengan puncak musim hujan.
"Jika dilihat dari topografi Bali, maka potensi longsor tiap tahunnya masih berkisar di titik-titik itu-itu saja," jelas Kepala BPBD Provinsi Bali Dewa Made Indra, di Denpasar, Sabtu (20/12).
Menurut dia, 14 kecamatan yang rawan longsor dan harus diwaspadai masyarakat, tersebar di enam kabupaten yakni di Kabupaten Buleleng, Gianyar, Bangli, Tabanan serta Kabupaten Badung. Khusus Kabupaten Badung, ada satu kecamatan yang diidentifikasi rawan longsor, yaitu Kecamatan Petang.
Sementara di Buleleng ada empat kecamatan yang rawan, masing-masing Kecamatan Tejakula, Sawan, Sukasada, Busungbiu. Demikian pula di Kabupaten Gianyar, dimana Kecamatan Tampaksiring, Payangan, dan Tegalalang, yang diidentifikasi rawan longsor. Adapun di Kabupaten Bangli, Kecamatan Kintamani yang dinilai rawan.
Sisanya dua kecamatan Kecamatan Baturiti dan Penebel, di Kabupaten Tabanan juga harus diwaspadai. "Khusus untuk Denpasar, Klungkung dan Jembrana, sejauh ini masih cukup aman," Aku Dewa Indra.
Pihaknya telah mendapatkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa puncak musim hujan di Bali diprediksi terjadi pada Januari 2015. Karena itu, pihaknya secara khusus mengimbau bagi masyarakat yang tinggal di pinggir tebing dan perbukitan untuk selalu waspada.
Sebagai langkah antisipasi, telah disiagakan personel BPBD selama 24 jam di titik-titik yang diidentifikasi rawan bencana. Demikian juga berbagai alat berat seperti buldoser dan eskavator, sudah ditempatkan mendekati titik rawan longsor.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BPBD meminta pengendara selalu waspada jika melintasi jalan tersebut.
Baca SelengkapnyaErnawati (47) warga Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang tertimbun longsor
Baca SelengkapnyaDua WNA tewas tertimbun tanah longsor saat menginap di vila yang ada di Desa Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali, Kamis (14/3).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bencana tanah longsor di Kecamatan Bastem Utara, Kabupaten Luwu menyebabkan empat orang warga meninggal dan jalan provinsi terputus.
Baca SelengkapnyaBNPB menyebut terdapat sekitar 39 kejadian bencana alam yang terjadi selama periode 4-10 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui, 9 dari 19 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat terdampak bencana akibat intensitas hujan tinggi mengguyur wilayah tersebut pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaAlasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.
Baca SelengkapnyaLongsor tersebut terjadi pada Minggu (7/1) sore, setelah kawasan Desa Cipondoh diguyur hujan deras dari siang.
Baca SelengkapnyaTim gabungan masih berjibaku di lapangan untuk mencari korban yang masih belum ditemukan hingga sore ini.
Baca Selengkapnya