Atut senam bareng anak-anak Banten: Masih cinta sama ibu?
Merdeka.com - Usai dicekal Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, seolah ditelan bumi. Lama tak muncul ke publik, pagi tadi Atut muncul di acara senam bersama anak-anak Banteng yang diselenggarakan Himpaudi Banten, di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang.
Di acara yang mendapatkan Museum Rekor Indonesia (MURI) itu, Atut diserbu ratusan ibu-ibu dan anak-anak. Mereka berebut untuk bersalaman dan meminta foto bareng.
Pantauan merdeka.com di lokasi, sabtu (2/11), Atut menyampaikan pidatonya. Dalam pidatonya Atut beberapa kali meminta doa pada pengunjung agar dirinya di beri kesehatan. "Masih cinta sama ibu? Doakan ibu supaya sehat dan selalu dalam lindungan-Nya," seru Atut melalui pengeras suara.
Atut datang dengan mengenakan kerudung putih bermotif bunga dengan kaos berwarna hitam lengan panjang, dan celana training berwarna hitam. Dalam acara tersebut Atut didampingi Ketua Himpaudi Banten Adde Rosi yang juga merupakan menantunya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sahur mie instan kerap menjadi solusi di tengah waktu yang sempit, bagaimana jika hal ini dilakukan pada anak?
Baca SelengkapnyaKedua orangtua Bintara tersebut tak bisa menghadiri pelantikan sang putra tercinta.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya itu, ada permintaan pula dari ayah istri, Luhut Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaRasa cinta dari orangtua terhadap bayi bisa berperan sangat signifikan terhadap perkembangan buah hati.
Baca SelengkapnyaBagi orang tua satu ini, melihat kedua anaknya rukun merupakan kebahagiaan yang tak ternilai.
Baca SelengkapnyaBerikut potret momen manis seorang anak gadis dengan pengasuhnya yang bikin haru.
Baca SelengkapnyaCandaan 'istrimu mantanku' membuat DN (23) gelap mata. Bersama kakak kandungnya, DA (29), dia nekat membunuh temannya sendiri, PR (23).
Baca SelengkapnyaSeorang pria dan dua anaknya tega membunuh seorang wanita tua HA (62) di Kedaton, Ogan Komering Ulu. Pembunuhan ini dilatarbelakangi sengketa lahan.
Baca Selengkapnya