Aturan Berjemaah di Masjid Agung Kauman Semarang Saat Pandemi
Merdeka.com - Pengelola Masjid Agung Kauman, Semarang, Provinsi Jawa Tengah, menyambut pelaksanaan kebijakan new normal dengan membuat sejumlah aturan salah satunya memasang tabir pembatas para jemaah sebagai upaya meminimalisir penularan Covid-19.
"Kami sudah siapkan sejak lama dengan membuat batasan-batasan jemaah. Kalau ada jemaah, kami hanya membuka satu akses masuk dan keluar dengan pengaturan jarak," kata Ketua Takmir Masjid Agung Kauman Semarang, KH Hanif Ismail, Kamis (28/5).
Dia menyebut, pembatasan jemaah juga sudah disiapkan dalam masjid. Jarak antara satu jemaah dengan lainnya dibuat lebih dari 1 meter. Dengan jarak tersebut diharapkan, tidak ada droplet lontaran antarjemaah.
"Kami juga sediakan hand sanitizer di pintu masuk, dan sabun di tempat wudhu," terangnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta penetrasi awal harus dilakukan agar masyarakat terbiasa dalam hadapi new normal. Termasuk semua aspek harus diuji coba dulu seperti pemberlakuan kegiatan di Masjid Kauman Semarang.
"Masjid Kauman sudah dari dulu siap. Jadi, lantainya sudah disiapin agar jemaah tetap jaga jarak, tinggal kita nanti mengatur bagaimana flow jemaah yang mau salat dulu, biar tidak tabrakan, biar tertib," ungkapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pisau yang dipakai pelaku WK, berasal dari pelaku MZ.
Baca SelengkapnyaKegiatan silaturahmi ini merupakan sebuah harmoni kerukunan antara yang satu dengan yang lain.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaPendiri masjid ini berpesan bahwa merusak masjid adalah hal tabu.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaMasjid Jami Assuruur memiliki daya tampung yang besar. Saat penuh, 1.500 sampai 2.000 jemaah bisa melaksanakan salat di sini.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaMasjid Gedhe Kauman Yogyakarta menggelar salat tarawih perdana pada Minggu (10/3) malam.
Baca Selengkapnya